Reno dan Ferre sedang makan siang bersama di kantin perusahaannya. Mereka hanya makan berdua tanpa adanya rekan kerja yang lain. Rasanya sudah sangat malas untuk menerima teman lagi didalam hidup mereka karena Aryan dan Yoga saja sudah cukup menjadi teman mereka. Walaupun Arseno masih dalam daftar teman tapi tetap saja namanya teman khayalan, dimana Arseno hanyalah nama tidak ada wujudnya.
Handphone Ferre yang bergeletak diatas meja makan tiba-tiba berdering dengan adanya telpon masuk dari nomor tidak diketahui. Ferre dan Reno menatap layar handphone Ferre dengan bingung karena tak mengenal nomor tersebut.
"Angkat aja, siapa tau penting." Ucap Reno.
"Takut ah gue."
"Angkat aja bangke!"
Ferre menjawab telpon yang masuk kedalam handphonenya.
"Selamat siang."
"Enggak usah basa basi, lo dimana?"
Ferre terkejut dengan suara yang menelponnya. Menurutnya tak asing baginya. Ferre menatap Reno dengan aneh.
"Apaan lo natap gue begitu?" Kesal Reno.
"Kayak suara Aceng." Ucapnya pelan.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...