GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]

89. Kami, Salvatra.

Hanya memakan waktu tiga puluh menit mereka sudah sampai dirumah Arseno yang cukup luas. Bahkan bisa dibilang sangat luas untuk ukuran yang dihuni keluarga kecil seperti Arseno. Reno, Ferre, Aryan dan Yoga sangat takjub dengan desain dan interior rumah Arseno yang dominan berwarna putih. Reno, Yoga, Ferre dan Aryan masih berdiri dengan mata menatap sekeliling halaman besar Arseno.

"Gila ini rumah baru lo, Ceng?"

"Gila ini sih gede banget."

"Lo kayak mafia-mafia difilm action anjir."

"Lo bangun rumah ini abis berapa duit?"

Arindha, Mawar, Shopia dan Azrana hanya diam melongo melihat rumah Arseno. Hanya saja mereka diam tak seheboh Reno, Aryan, Ferre dan Yoga.

Bulan keluar dari mobil bersamaan dengan seorang laki-laki yang bertubuh tinggi dan juga wajah yang cukup tampan. Melihat Bulan dan laki-laki itu keluar dari dalam mobil membuat pandangan Arindha, Azrana, Adira, Mawar dan Shopia tertuju pada Bulan.

"EH INI KAN SAMUDRA LEON MODEL GANTENG DI PARIS!!"

Teriakan Adira membuat Arseno, Reno, Aryan, Yoga dan Ferre menoleh kearah mereka. Mereka tak kalah terkejutnya melihat laki-laki yang bersama Bulan itu yang memang sangat tampan. Lain halnya dengan Reno. Ia sampai melongo lalu berdiri tepat dihadapan laki-laki yang katanya namanya Samudra.