"Happy anniversary 6tahun 4bulan sayang."
"Udah enam tahun berlalu ya, Bum."
"Udah enam tahun juga lo ninggalin gue."
"Udah enam tahun juga gue masih sayang lo."
"Hmm, enam tahun ... Lo inget ucapan lo enam tahun lalu kalo kita udah enam tahun pacaran, lo bakal nikahin gue. Tapi ekspetasi tak sesuai realita, Bumi."
"Enam tahun bukan waktu yang mudah buat gue nerima lo udah pergi. Enam tahun itu waktu yang begitu menyakitkan sampe gue harus pergi jauh buat lupain lo. Tapi nyatanya gue tetap enggak bisa lupain lo dan gue ingin nagih janji lo yang mau nikahin gue!"
"Bumi, love you somuch!"
Bulan mencium batu nisan dengan ukiran nama indah Bumi Arjeon Zaidan. Bulan mengusap batu nisan dengan lembut setelah tadi ia taburi bunga dan mengirim do'a untuk Kibum.
"Bumi, gue mau cerita." Ucapnya dengan terus mengusap batu nisan Kibum.
"Ada cowok, dia bilang, dia sayang gue. Gue kenal dia sebelum kita saling kenal. Gue enggak tau harus nerima dia atau enggak. Tapi gue lagi mencoba menerima dia tanpa gue harus hilangin lo. Do'ain semoga dia bukan orang yang salah."
"Bumi, lo pasti bahagia banget disana ya sampe-sampe lo enggak mau pulang. Kalo gue tau jalan kesana, gue ingin kesana untuk ketemu lo. Walaupun dikasih waktu satu menit, juga enggak apa-apa. Yang penting gue ketemu lo, dan gue mau bilang kalo gue akan selalu sayang lo!"
"Sedih ya kalo diinget tentang kita."
"Bumi..."
"Gue suka nama lo."
"Gue mau selalu sebut nama lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
TeenfikceAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...