Hari ini sekolah sudah kembali normal. Normal dengan full anggota inti Salvatra. Tetapi tidak saat istirahat seperti ini, Kibum entah pergi kemana karena saat ini di kantin hanya ada Elang, Reno, Ferre, Arseno, Aryan dan Yoga tanpa ada ketua mereka.
Disatu sisi Kibum membawa Bulan ke belakang gudang sekolah. Kibum sedang menagih perasaannya yang tak kunjung dibalas. Mereka duduk dengan saling berhadapan dengan kaki menyilang. Kibum terlihat sekali sedang menunggu jawaban dari mulut Bulan.
"Gimana? Udah suka gue belum?"
"Enggak tau."
"Masa enggak tau mulu. Dua bulan lalu juga lo bilang enggak tau, terus taunya kapan?"
"Jangan maksa dong."
"Kalo enggak dipaksa, lo enggak akan jadi pacar gue."
"Lagian siapa juga yang mau jadi pacar lo."
"Berarti lo enggak suka gue?"
"Bukan gitu."
"Yaudah berarti lo mau jadi pacar gue."
"Enggak juga lah."
"Terus mau lo apa sih!" Kesabaran Kibum habis menghadapi sikap Bulan yang membuatnya bingung.
"Lo kok marah-marah sih. Gue enggak suka ya!"
"Iya-iya gue enggak marah." Ucap Kibum mencoba kembali sabar.
"Awas lo kalo marah-marah lagi."
"Lo bikin gue kesel. Kalo lo enggak suka gue ya bilang jangan gantungin gue gini. Lo pikir enak nunggu jawaban IYA dari mulut lo. Gue dilema anjir." Ungkap Kibum jujur dengan nada kesal.
"Yaudah cari cewek lain aja sana." Acuh Bulan.
"Gue enggak mau."
"Yaudah terserah lo."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...