52. Yes or Yes

594 83 43
                                    

kita double up lagi yuk!












Langit sudah mulai gelap, matahari pun sudah tenggelam. Kibum dan Ferre baru saja sampai dirumah setelah tadi mereka makan-makan di warung tenda bersama semua anggota Salvatra untuk merayakan keberhasilan mereka menangkap bandar.

Kibum dan Ferre pun masuk kedalam kamar masing-masing yang memang bersebelahan. Kibum mandi lebih dulu karena nanti malam ia sudah berjanji akan kerumah Bulan---pacarnya. Setelah selesai mandi, Kibum memilih pakaian yang akan ia gunakan untuk kerumah Bulan. Tubuhnya saat ini hanya terbalut handuk, sedangkan dadanya terekspos. Saat masih memilih baju, tiba-tiba pintu kamarnya terketuk.

"Bum!" Suara Ferre memanggilnya.

"Masuk." Sambutnya sedikit berteriak.

Ferre pun masuk kedalam kamar Kibum. Terlihat kalau Ferre sudah berpakaian rapi dengan tas dibalik punggungnya. Kibum melihat penampilan Ferre, kemudian tersenyum. Ia sudah tahu tujuan Ferre akan kemana.

 Ia sudah tahu tujuan Ferre akan kemana

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Mau kerumah cewek lo?" Tebak Kibum.

Ferre tertawa pelan. "Iya. Gue mau belajar sama Arindha." Jawabnya.

"Mau bawa mobil atau motor?" Tawar Kibum.

"Motor gue aja."

"Ohh..."

"Lo mau kemana? Tumben mandi." Aneh Ferre.

"Ikut lo lah."

"Kerumah Arindha?"

"Bukanlah." Tukasnya. "Tujuannya sama kayak lo."

"Belajar?"

"Bukan! Ayo tebak."

"Balapan?"

"Bukan bego."

"Terus?"

"Lo mau kemana?"

"Kerumah Arindha."

"Arindha siapa lo?"

"Cewek gue."

"Nah gue juga sama tujuannya."

"Kerumah cewek lo?" Tebak Ferre tak yakin.

"Iya dong. Emangnya lo doang yang punya cewek."

"Siapa cewek lo?"

"Menurut lo?"

"Bukannya lo ngincer Bulan?"

"Udah tau jawabannya dong."

"Bulan cewek lo?"

GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang