19. Geledah.

710 57 12
                                    

OKE DOUBLE UP!








Langkah kaki Kibum, Elang, Reno, Yoga, Arseno, Aryan dan Ferre membuat mereka menjadi pusat perhatian. Semua murid yang melihat mereka begitu kagum dengan wajah-wajah tampan mereka. Bahkan tak banyak yang mengatakan kalau wajah Arseno, Reno, Aryan dan Ferre adalah wajah goodboy. Tidak seperti Kibum, Elang, dan Yoga yang memang sudah terlihat jelas wajah-wajah badboy. Walaupun begitu, mereka tetap kagum dengan kekompakan Kibum, Elang, Aryan, Reno, Yoga, Arseno dan Ferre.

Diantara ketujuh dari mereka masing-masing mempunyai ciri khas dimata semua murid. Dimulai dari Kibum---ketua geng, sudah pasti itulah yang membuatnya terkenal. Tampan, tatapan tajamnya, berkuasa dan brutal.

Elang---hal yang pertama mereka sebut tentang Elang adalah si Elang tempramental. Tubuh kecilnya, tatapan tajamnya, wajah seperti bule. Baju lengan panjangnya. Karena memang hanya Elang yang menggunakan baju seragam lengan panjang. Mulut tajamnya. Terakhir, tangan kanan Kibum sebagai ketua geng.

Aryan---hal pertama yang mereka ketahui tentang Aryan adalah si pemalu. Aryan selalu disebut-sebut mengumpat diketiak Kibum. Karena memang Aryan selalu bersama Kibum. Bukan karena pemalunya saja, Aryan pun dikenal dengan tubuh kecilnya sama seperti Elang. Bahkan dulu banyak yang kesulitan membedakan Elang dan Aryan. Tetapi beriringnya waktu mereka dapat dibedakan.

Yoga---katakan saja si playboy. Banyak murid perempuan yang sudah terkena janji manis dari seorang Yoga tetapi hanya satu gadis yang membuatnya luluh dan bertahan, Azrana. Terbukti sudah hampir 6bulan mereka pacaran. Pada awalnya Yoga hanya menerima tantangan Kibum dan Elang untuk mendekati Azrana yang terkenal dengan ketegasannya. Senjata makan tuan, itulah yang Yoga rasakan saat mendekati Azrana. Berniat membuat Azrana jatuh hati, tetapi ia lah yang lebih dulu jatuh hati pada Azrana. Sebenarnya Kibum dan Elang sengaja memberi tantangan pada Yoga agar Yoga berhenti mempermainkan hati gadis-gadis yang lain. Kibum dan Elang akhirnya berterimakasih pada Azrana karena dapat menghentikan sikap tidak baik dari Yoga.

Reno---si ceria happy virus. Itulah yang mereka ketahui tentang Reno. Dimanapun mereka bertemu Reno, mereka selalu melihat Reno ceria dan tertawa bahagia. Bahkan mereka merasa kalau Reno tidak pernah mempunyai masalah didalam hidupnya. Tetapi mereka hanya melihat dari sisi luar Reno saja tanpa mengetahui betapa pilunya hidup Reno.

Arseno---Hmm...si dingin. Bukan cuaca yang dingin tetapi sikap Arseno lah yang dingin. Yang mereka ketahui bahwa hanya satu gadis yang dapat berbicara dengan Arseno, yang tak lain adalah Adira, teman masa kecilnya. Mereka selalu melihat Arseno begitu melindungi Adira. Apapun yang Adira lakukan, Arseno tidak pernah menolak dan marah pada Adira. Didalam kelas 12 IPA 3, hanya ketua kelas yang dapat berbicara dengan Arseno, selebihnya tidak pernah. Semua gadis di sekolah ingin dekat dengan Arseno, dan mereka mendekatinya melalui Adira. Mereka memberi coklat atau bunga atau surat untuk Arseno dan diberikan ke Adira tetapi yang dilakukan Adira adalah membuangnya.

Terakhir Ferre---tenang dan genius? Tentu saja, sebutan itulah yang pantas untuk Ferre. Sudah diberitahu sebelumnya kalau Ferre lah yang selalu mengerjakan tugas-tugas anggota inti Salvatra, terkecuali Arseno. Hanya Ferre yang selalu ikut olimpiade diberbagai tingkat. Arseno pernah bergabung dalam kelompok olimpiade tetapi dirinya mengundurkan diri. Arseno ingin hanya Ferre lah yang maju mewakili Salvatra. Terakhir sebutan untuk Ferre adalah relationship goals with Arindha.

"HAAANNNBIIINNNN!!!"

Plukk...

Semua gadis yang melihat pemandangan indah dimana Arseno dipeluk Adira dari belakang tubuhnya. Kibum, Elang, Yoga, Reno, Aryan, dan Ferre ikut menghentikan langkah. Arseno memutar tubuhnya dan melihat Adira sedang menunggu kedatangan matanya. Arseno melepas pelukan Adira dan memilih merangkul saja.

GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang