Bulan baru saja selesai rapat dengan eskul Jurnalistik untuk membicarakan berita acara pensi tahunan rutin dilakukan. Kibum yang baru saja keluar dari toilet, melihat Bulan berjalan seorang diri. Kibum yang mengenakan jaket Salvatra melepasnya dan berlari mendekati Bulan, kemudian mengikatkan jaketnya pada pinggang Bulan. Otomatis Bulan terkejut dan sedikit menjauh dari Kibum yang terlihat memeluknya.
"Eh ngapain lo?"
Kibum tetap mengikat jaketnya pada pinggang Bulan. "Lo lagi bulanan kan?" Pertanyaan Kibum membuat Bulan shock.
"Eh tembus ya?" Panik Bulan.
"Iya. Tapi udah ketutupan jaket gue kok."
Bulan menatap perutnya yang sudah terikat dengan jaket Salvatra milik Kibum. "Makasih loh." Ucap tulus Bulan.
"Bawa aja dulu jaket gue."
"Eh tapi kan ini jaket geng lo."
"Kenapa lo takut pake jaket geng gue?"
"Bukan takut tapi aneh aja."
"Enggak ada yang aneh. Nanti lo juga terbiasa pake jaket gue."
"Hah? Maksud lo?"
"Enggak ada maksud apa-apa."
Bulan dan Kibum melanjutkan langkah dengan keheningan. Kibum melirik Bulan yang terlihat bingung.
"Nanti balik sama gue aja. Lo tunggu di gerbang." Ucapan Kibum membuat Bulan terkejut sampai menghentikan langkahnya.
Merasa Bulan tak lagi melangkah, Kibum menoleh pada Bulan. "Kenapa? Takut? Gue enggak apa-apain." Ucap Kibum. "Gue enggak suka cewek ketus kayak lo." Lanjutnya.
"Kayak lo enggak ketus aja!" Balas Bulan berjalan cepat meninggalkan Kibum.
Kibum hanya geleng kepala lalu berjalan kekelasnya yang sebentar lagi akan selesai.
---SALVATRA---
Kelas 12 Bahasa 2 menatap Bulan dengan tatapan terkejut. Bukan pada Bulan tetapi pada yang melingkar dipinggang Bulan, jaket Salvatra. Bulan berdecak kesal dengan tatapan aneh dari teman-teman kelasnya. Bulan kembali duduk di kursinya. Alynna yang duduk dibelakangnya menoel bahu Bulan.
"Apaan sih?" Kesal Bulan.
"Sejak kapan lo jadi Salvatra?" Bisik Alynna.
"Tau ah!"
"Itu jaket siapa yang lo pake?"
"Enggak perlu lah lo tau."
"Asal jangan punya Reno, ya Lan." Bulan dan Alynna menatap Mawar yang ada disamping mereka. Mawar tersenyum malu.
"Lagi pedekate sama Reno." Ungkap Azrana.
Bulan dan Alynna menatap Mawar. "Sejak kapan? Kok bisa?"
"Reno minta nomor gue ke Rana." Ucap Mawar menunjuk Azrana. "Reno lucu."
"Tapi enggak bego kayak lo kan?" Mawar cengengesan.
"Itu punya siapa, Lan?" Tanya Azrana.
"Tau ah!"
"Kok lo bisa pake jaket itu?"
"Gue tembus."
"Jaket siapa?" Desak Alynna.
"Bukan Elang, Lyn." Asal Azrana.
"Apa sih, Na. Kenapa jadi Elang deh." Sebal Alynna.
Dari kursi depan Arindha dan Ferre tersenyum pada Bulan membuat Bulan bingung.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Novela JuvenilAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...