16. Kencan Buta.

729 64 2
                                    

"Kuncinya di siapa sih? Kasian itu temen gue dikerjain temen-temen lo."

Kibum menoleh melihat Alynna yang terus berdebat dengan teman-temannya.

"Enggak tau, gue lupa." Santai Kibum.

"Ada di lo kan?" Kibum menggeleng kepala. Bulan mencari Mawar yang sedari tadi tidak terdengar suaranya.

Bulan terkejut melihat Mawar sedang makan nasi goreng bersama anggota Salvatra yang lainnya.

"Tenang aja, teman lo yang itu aman. Kita semua ngehargain cewek." Ucap Kibum mengerti tatapan kaget Bulan pada Mawar. "Mereka cuma nemenin temen lo makan, sesuai yang gue minta."

"Ish... Anak itu." Sebal Bulan.

"Temen lo itu terlalu polos, kasian. Pasti gampang dibegoin." Simpul Kibum santai.

"Tapi dia baik hati. Enggak pernah bohong." Bela Bulan.

"Makanya gampang dibegoin orang. Pasti dia pernah dimanfaatin orang kan. Apalagi cowok."

"Jangan asal nilai deh lo."

"Siap."

Bulan menatap iba pada Alynna. Ia berjalan dengan tatapan putus asa. Alynna menghampiri Bulan.

"Lan, gue nyerah. Gue enggak tau ada dimana kuncinya." Lesu Alynna. "Semuanya enggak ada yang mau ngaku."

"Ada di Elang. Ini kan borgolnya dia." Ucap Kibum.

"Buat apa dia bawa-bawa borgol kesekolah?" Tanya Alynna dengan nada kesal.

"Buat borgol tangan gue sama Bulan."

"Jadi semua ini udah direncanain sama lo sama Elang?"

"Iya enggak lah. Kurang kerjaan aja gue." Sanggah Kibum cepat.

"Cepet lo minta sama temen-temen lo kunci borgolnya." Suruh Bulan.

"Kalo gue enggak mau, lo mau apa?"

"Lo tuh maunya apa sih. Nyebeli banget."

"Mau gue?" Tanya Kibum. Tangannya semakin ia eratkan pada tangan Bulan. "Tetap genggam tangan lo." Lanjutnya.

Bulan melirik Alynna sedangkan Alynna sudah melongo mendengar ucapan santai Kibum. Seakan-akan Kibum menunjukkan bahwa dirinya begitu menginginkan Bulan.

Alynna berdiri, kemudian menggebrak meja. "EH!!" Semua mata tertuju padanya. Anggota Salvatra termasuk teman-temannya masuk kedalam warung tenda ingin mengetahui apa yang sedang terjadi.

Bulan sudah menundukkan matanya. Ia malu. Mawar yang sedang makan memilih ikut kumpul dengan teman-temannya.

"CEPAT BUKA BORGOLNYA ATAU GUE LAPOR POLISI. BIAR LO BENERAN DI BORGOL!!!"

"Eh lo syco ya!" Pekik Elang.

"Yaudah cepet buka borgolnya." Suruh Alynna.

"Kenapa jadi lo yang ribet. Bulan aja keliatan santai. Emang lo nya aja yang selalu buat masalah."

Alynna melihat jam tangan yang melingkar ditangan kanannya. Alynna membisikkan sesuatu pada telinga Bulan. Alhasil tatapan Bulan ikutan panik membuat yang lain penasaran.

"Eh cepet buka borgolnya. Gue ada acara penting." Ucap Bulan.

"Lo berdua mau kemana?" Tanya Azrana.

"Lo pasti paham lah, Na, enggak perlu gue kasih tau." Jawab Alynna.

"Kalian mau kemana sih sebenernya?" Tanya Arindha.

GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang