Arseno, Aryan, Yoga, Ferre, Reno, Adira dan Alynna menemani Elang yang tak kunjung sadarkan diri. Kodisinya masih tak ada perubahan sedikitpun. Mereka benar-benar tak tau cara memberitahukan Elang jika Kibum sudah tidak ada bersama mereka. Setidaknya mereka masih berharap Elang kembali bersama mereka. Alynna dan Adira diminta untuk pulang, tidak menginap bersama mereka tetapi kedua gadis itu kekeh tetap ingin bersama mereka.
Malam ini sudah menunjukkan jam satu tetapi Arseno, Aryan, Yoga, Reno dan Ferre masih asik main game video di sofa. Adira sudah tertidur diatas paha Arseno dengan tangan memeluk perut Arseno. Lain halnya dengan Alynna, ia setia berada disamping Elang. Tidak ada rasa kantuk sedikitpun dari matanya untuk segera tidur. Ia ingin jika nanti Elang sadar, orang pertama yang Elang liat adalah dirinya.
"Lyn." Panggil Arseno.
"Iya?" Jawabnya tanpa menoleh pada Arseno.
"Emangnya lo enggak ngantuk? Sini tidur."
"Gue enggak ngantuk."
"Yaudah sini tiduran aja."
"Enggak, Sen."
"Gue aja yang duduk disana, lo sini. Tidur." Bujuk Reno.
"Gue mau disini aja."
"Lo enggak ngantuk?" Tanya Reno mengulang pertanyaan Arseno.
"Enggak."
"Udah biarin aja." Ucap Arseno.
Baru saja Alynna ingin menjatuhkan kepalanya, ia melihat tangan Elang bergerak. Alynna terkejut kemudian ia menatap mata Elang perlahan terbuka.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Fiksi RemajaAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...