45. Hilangnya Arseno.

663 73 59
                                    

Sebulan yang lalu Ferre yang menghilang tanpa alasan tapi ternyata alasan Ferre hilang karena ia harus menjaga Nenek yang sakit karena terjatuh di kamar mandi dan tidak sekolah karena mendapat skor. Kini mereka kembali kehilangan salah satu dari mereka yang tak lain adalah Arseno.

Setelah dua hari lalu sehabis pensi, Arseno pamit untuk pulang. Setelahnya Arseno tak ada kabar. Saat ini Kibum, Aryan, Elang, Yoga, Reno dan Ferre sedang mencari Adira untuk menanyakan tentang Arseno. Hanya Adira sumber informasi mereka. Mereka masuk kedalam kelas Adira ternyata sudah kosong. Tak menemukan Adira di dalam kelas, mereka beralih pada kantin. Sampainya di kantin, mata mereka mencari sekeliling tetapi nihil, mereka tetap tak menemukan Adira.



"Kemana sih ceweknya Aceng!"

Saat mereka berjalan di sekeliling sekolah, mereka bertemu dengan Mawar dan Arindha. Mereka menarik Mawar dan Arindha untuk ikut dengan mereka.

"Kalian liat Adira?" Tanya Kibum langsung pada kedua gadis itu.

Mawar dan Arindha menatap mereka bingung. "Kita kan enggak sekelas sama Adira, gimana kita tau." Jawab Arindha.


"Bukannya kalian sekarang dekat?" Tanya Reno.

"Iya tapi enggak sedekat itu juga."

"Hari ini kalian ketemu Adira enggak?"

"Enggak." Jawab Arindha. "Tanya Shopia aja. Mereka dekat kok."

"Cari Shopia."

Kibum dan Elang memimpin jalan diikuti Aryan, Reno, Yoga dan Ferre dibelakang.

Arindha dan Mawar yang terlihat bingung dan mulai menghitung mereka. Setelah menemukan kejanggalan, Arindha dan Mawar saling menganggukkan kepala karena sudah mengerti.

"Oh, kurang Aceng."





---SALVATRA---





Kibum, Elang, Ferre, Reno, Aryan dan Yoga kembali kekelas untuk mencari Shopia. Masuknya mereka kedalam kelas membuat beberapa siswa takut melihat wajah marah diwajah mereka. Mereka memilih untuk menundukkan kepala seakan-akan mereka tidak melihat adanya Salvatra.

Beruntung Shopia ada didalam kelas, mereka pun menghampiri Shopia. Niken dan Indah, teman Shopia memilih untuk pergi dari meja Shopia. Niken dan Indah cukup takut dengan Salvatra.

"Kenapa?" Tanya Shopia santai.

"Dimana Adira?" Tanya Kibum langsung.

"Adira enggak masuk, katanya dia sakit." Jawab Shopia sambil menunjukkan isi chat-nya dengan Adira.

"Ra, istirahat bareng enggak?"

"Gue enggak masuk, shop. Gue meriang krn hanbin."

"Yah gue sendiri dong "

"Ajak mawar sm arin aja."

"Iya tapikan biasanya kita berempat, ra."

"Gue lg sakit shop, gue sedih."

"Sedih kenapa? Cerita dong."

"Hanbin pergi dr rumah, sampe sekarang gak pulang. Gada kabar jg. Gue sedih bgt."

"Kok bisa?"

"Panjang ceritanya, shop. Nanti aja klo disekolah gue cerita ya."

"Ydh, gws ra."

"Thx shop."



Kibum, Elang, Reno, Ferre, Aryan dan Yoga saling menatap bingung membaca isi pesan Shopia dan Adira yang mengatakan Arseno pergi dari rumah.



GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang