Tanpa dirasa waktu terus berjalan sampai akhirnya mereka tiba menghadapi ujian nasional untuk menentukan lulus atau tidaknya mereka dari SMA Mandala Mahesa. Sudah 3 tahun lamanya mereka membuat kenangan baik dan buruk di SMA Mandala Mahesa. Sudah banyak suka dan duka yang mereka rasakan.
Mulai dari bergabung dengan Salvatra. Bolos demi tawuran dengan geng Chicago. Dikeluarkan dari kelas karena tak mengerjakan tugas. Dijemur di lapangan karena tawuran. Bertengkar dengan anggota OSIS. Masih banyak hal yang terjadi tapi tak akan cukup waktu untuk diceritakan. Mungkin suatu saat nanti semua itu akan sangat berharga untuk kembali diceritakan. Semua itu tak dapat kembali dilakukan karena waktu berjalan ke depan bukan kebelakang. Jika hanya menatap kebelakang, hidup tak akan bahagia. Lebih baik menatap ke depan dan meraih masa depan lebih baik.
Hari ini adalah pertama kalinya Kibum, Aryan, Reno, Yoga dan Elang berpakaian rapi. Dimana seragam dimasukkan kedalam celana. Celana pun menggunakan ikat pinggang. Dasi sudah terbentuk rapi dileher masing-masing. Bahkan rambut yang biasanya berantakan, kini tertata rapi. Arseno dan Ferre yang paling rapi menatap aneh kelima temannya.
"Aneh banget enggak sih kita?" Tanya Reno menatap semuanya.
"Kayak anak OSIS aja." Sebal Elang.
"Kalo bukan terakhir, enggak mungkin mau gue begini." Kesal Kibum.
"Yaudah sih sekali-kali lo semua tuh keliatan kayak murid, bukan kayak preman." Ucap Arseno.
"Iya lo sih udah biasa begini, lah kita, Ceng." Jawab Yoga.
"Udahlah ayo kekelas masing-masing." Ajak Ferre.
Mereka meninggalkan parkiran. Lagi-lagi mereka menjadi pusat perhatian karena penampilan baru mereka. Baru saja keluar dari parkiran, mereka melihat Bulan baru saja datang bersama Arindha.
Bulan dan Arindha melihat penampilan baru Kibum, Elang, Reno, Yoga dan Aryan tak dapat menahan tawa. Kedua gadis itu pun tertawa kencang.
"Kesambet apa lo semua?" Ledek Bulan. "Loser!!"
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...