Sudah seminggu lamanya Kibum berada di San Francisco untuk menjalankan bisnisnya. Dimana ia selalu membeli saham-saham di setiap perusahaan yang berada diujung kebangkrutan. Kibum sudah memiliki satu perusahaan dari hasil pembelian investasi dan saham yang ia jalani di berbagai perusahaan. Saat ini perusahaan yang akan ia beli adalah perusahaan incarannya sejak dulu. Dimana perusahaan ini adalah perusahaan Papahnya. Kibum benar-benar ingin menjatuhkan Papahnya. Ia ingin Papahnya menderita seperti yang Mamahnya rasakan.
Saat ini Kibum bekerja sama dengan perusahaan Raymond Corporation untuk mendapatkan perusahaan Papahnya. Jika nanti ia berhasil mendapatkan perusahaan Papahnya, ia akan menjual perusahaan miliknya yang sebelumnya pada perusahaan Raymond Corporation. Tetapi jika CEO Raymond Corporation yang mendapatkan perusahaan Papahnya, ia akan saling barter dengan CEO Raymond Corporation.
Selama tiga tahun terakhir Kibum menjalankan bisnis investasi dan saham dengan menggunakan nickname Mr. Jeon. Kibum tak pernah menampakkan jati dirinya, baru saat ini demi melihat Papahnya hancur. Kibum menampakkan dirinya dan ikut berkumpul pebisnis lainnya yang sudah duduk dimeja panjang.
Kibum menggunakan jas formal, layaknya bosy seperti yang lainnya. Tataan rambutnya pun sangat rapi. Hanya Kibum yang tak memilik sekretaris. Ia datang seorang diri dengan membawa tubuhnya sendiri. Pada saat dirinya masuk kedalam ruang hitam yang menjadi ruang perebutan perusahaan. Ia dilarang masuk karena wajahnya masih sangat muda. Kemudian ia menunjukkan identitasnya, penjaga pun membiarkannya masuk dan duduk dikursi yang sudah disediakan untuk setiap pebisnis dengan nama masing-masing.
Kibum duduk bersebelahan dengan CEO Raymond Corporation yang tak lain adalah Alee Arseno Nugroho. Kibum sudah mengetahui bahwa CEO Raymond Corporation adalah Ayahnya Bulan karena ia sempat menanyakan nama Ayahnya Bulan. Lain lagi dengan Alee, ia sangat amat terkejut saat mengetahui kalau Mr. Jeon yang sudah lama ia cari tahu ternyata adalah teman dekat anak gadisnya sendiri. Alee tak menyesal telah mengajak Kibum untuk bekerja sama untuk merebut perusahaan Hydi Corporation.
Rional Lamuelo Zaidan---Papah Kibum tak kalah terkejut saat mengetahui Mr. Jeon adalah anak tunggalnya yang sudah lama sekali tak ia temui. Rional sangat takut kalau Kibum benar-benar akan mengambil perusahaannya. Bukan takut dalam hal kehilangan semuanya. Toh perusahaan ini nanti akan tetap jatuh ditangan Kibum. Tetapi untuk saat ini usia Kibum masih belum cukup untuk mengolah perusahaan. Rional pun sangat mengenal Kibum, karena menurutnya Kibum masih sangat boros dalam hal uang. Kibum selalu membeli hal yang tak penting membuatnya takut kalau perusahaan jatuh di tangan Kibum, perusahaannya akan hancur.
"Kita mulai saja."
Semuanya memasang wajah tegang, hanya Kibum dan Alee yang bersikap tenang dan santai. Semuanya memperhatikan Rional yang sedang menjelaskan semua tentang perusahaannya. Dimulai dari jumlah karyawannya, penghasilan setiap bulan sampai penghasilan setiap tahunnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...