56. Service.

644 76 84
                                    

Jam 8 malam.

Basecamp Salvatra.








Semua anggota Salvatra sudah berkumpul di basecamp untuk menjawab tantangan dari Sean, ketua geng Chicago yang mengatakan pada Arseno untuk kembali balapan di sirkuit. Tadi siang pun Kibum sudah menerima pesan yang dikirim Sean untuknya dengan mengatakan hal yang sama seperti pada Arseno. Tanpa adanya penolakan mereka mengiyakan.

Malam ini yang akan turun dijalan adalah Yoga. Yoga ingin membalas dendamnya karena beberapa bulan yang lalu ia sudah di sekap oleh Chicago. Motor pun sudah siap untuk digunakan. Mereka akan berangkat ke sirkuit nanti tepat jam delapan. Masih ada waktu satu jam untuk bersantai. Seperti Arseno, Aryan, Ferre dan Reno sedang tidur-tiduran didalam bersama anggota Salvatra yang lainnya. Hanya Kibum, Elang, Yoga dan Bombom di luar basecamp yang sibuk dengan motor. Sisanya merokok disekitaran mereka.

"Mesinnya udah oke kok, tadi sore udah gue service." Ucap Bombom meyakinkan Kibum.

"Suaranya udah oke." Ucap Elang

"Tarikan mesinnya juga, oke." Timpal Yoga yang beberapa saat lalu sudah ia gunakan.

"Okelah." Putuskan Kibum

Sedang sibuk dengan motor, tiba-tiba dua mobil datang memasuki basecamp mereka. Beberapa anggota Salvatra bingung dengan mobil yang bisa masuk kedalam basecamp mereka. Mereka menghampiri kedua mobil itu dan mereka pun sangat terkejut saat melihat tujuh gadis yang mereka ketahui sedang dekat dengan anggota inti Salvatra.

Adira yang sangat disegani mereka pun berlagak seperti ketua mereka dengan menatap songong. "Enggak usah halangin kita." Ucap Adira.

"Lo mau ngapain kesini?" Tanya Asep.

"Suka-suka kita dong."

"Kita mau pergi."

"Kita ikut!"



"Enggak bisa. Kalian bakalan dilarang Kibum." Asep dan yang lainnya pun menghalangi langkah ketujuh gadis itu.

"Minggir atau gue bilang Hanbin lo gangguin gue?!"

Asep dan yang lainnya memilih mengalah dan memberi jalan untuk ketujuh langkah mereka.

"Siap enggak lo, Goy?"

"Jangan ngeremehin lo."

"Kaki lo kan baru sembuh."

"Santai aja, Jing."

"Bangsat lah lo."

Elang dan Yoga sedikit berdebat. Pasalnya Elang tak yakin Yoga dapat memenangkan pertandingan malam ini karena setahu Elang, kaki Yoga masih belum pulih betul tetapi Yoga yang memang selalu berlagak jagoan pun tidak ingin diremehkan siapapun termasuk Elang.

"Kibum!!!"

Kibum, Elang, Yoga dan Bombom menoleh kebelakang mereka dan mereka sangatlah amat terkejut melihat gadis-gadis itu datang dengan style boys dihadapan mereka.



Mereka berdiri dan menghampiri gadis-gadis itu.



"Lo pada ngapain malam-malam kesini?" Tanya Kibum langsung.

"Kata Alynna, malam ini kalian mau balapan. Kita mau ikut dan liat." Lapor Adira.

" Lapor Adira

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang