sebagai permintaan maaf udah menguras emosi dan air mata kalian.
malam ini kita double up yuk :)
Sudah dua hari Alynna tak keluar kamar. Jika dipanggil oleh Bundanya, tak ada jawaban darinya. Dicoba membuka kamarnya pun terkunci membuatnya kebingungan apa yang harus ia lakukan. Bundanya hanya takut kalau Alynna melakukan hal yang tak sepatutnya. Alynna termasuk anak yang nekat tanpa berpikir panjang. Ingin meminta bantuan Papahnya. pun percuma, Papahnya sudah tiga hari pergi ke luar kota untuk urusan bisnis. Lain halnya dengan Arseno yang memilih untuk tinggal dirumah Adira.
Bunda kembali berusaha membuka pintu kamar Alynna tetapi hasilnya nihil. Pintu kamarnya masih terkunci rapat. Bunda memilih untuk menghubungi Bulan dan Azrana untuk membantu membujuk Alynna untuk keluar kamar.
"Assalamualaikum, Bulan."
"Walaikumsalam, Tante. Ada apa Tante?"
"Kamu lagi dimana sayang?"
"Aku dirumah Bumi, Tante."
"Tante ganggu kamu ya."
"Oh enggak kok, Tante. Ada yang bisa aku bantu?"
"Alynna udah dua hari enggak keluar kamar. Tante takut Alynna nekat. Gimana ya. Arsen lagi enggak dirumah sini, dia lagi dirumah Mamahnya."
"Yaudah aku kesana ya Tante. Aku coba bujuk dia."
"Enggak ganggu kamu?"
"Enggak kok Tante. Aku kesana ya."
"Makasih ya sayang."
"Iya Tante."
Bunda memutuskan telponnya kemudian mencoba menghubungi Azrana.
"Assalamualaikum, Tante."
"Walaikumsalam, sayang."
"Iya ada apa Tante?"
"Kamu sibuk enggak, Na?"
"Enggak kok Tante. Ada apa Tante?"
"Kamu enggak pergi sama Yoga?"
"Enggak kok Tante."
"Gini Na. Udah dua hari Alynna enggak mau keluar kamar. Tante bingung bujuk dia gimana. Tapi Tante udah minta Bulan kesini."
"Kenapa lagi dia?"
"Tante juga enggak tau. Semenjak pulang dari makam Elang dia langsung ngurung diri. Tante takut Alynna nekat."
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...