GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]

27. Salvatra Patah Hati.

Kibum, Elang, Reno, Aryan, Arseno, Yoga dan Ferre merasa hari ini adalah hari terberat mereka. Bagaimana bisa hari ini mereka merasakan hal yang sama. Dimana mereka semua dihancurkan oleh gadis mereka. Sudah seharian penuh Ferre di diamkan oleh Arindha. Didalam kelas saja Ferre tidak diajak bicara oleh Arindha. Bahkan Arindha tukaran kursi dengan Rosa yang duduk didekat Mawar.

Hari ini pun Alynna hanya diam tidak mengajak Elang bertengkar seperti biasanya. Itu membuat Elang merasa kehilangan. Biasanya tiada hari tanpa berdebat dengan Alynna. Dimanapun mereka bertemu, mereka akan saling adu mulut. Lebih hancur lagi, Elang mendengar gosip kalau Alynna dekat dengan Jino anak 12 Bahasa 1, dimana Jino masuk dalam 3 besar juara umum bersama Ferre dan Arindha. Elang tidak mengerti dengan perasaannya, yang ia tahu, ia marah dan kesal mendengar gosip itu.

-Jino Bintara-

Kibum ingin mengajak Bulan pulang bersama seperti kemarin tetapi ia tidak akan berani mengajaknya. Ia ingat kalau Bulan semakin membenci mereka karena Yoga. Kibum semakin jauh untuk menggapai Bulan. Kibum pikir, hari kemarin akan menjadi langkah awal untuk langkah lebih baik, tapi nyatanya, itu adalah hari pertama dan terakhir ia mengantar Bulan bersama. Pupus sudah harapan Kibum untuk memeluk Bulan.

Reno, ia pun merasakan hal yang sama dengan Kibum. Harapannya untuk mendapatkan Mawar hanyalah harapan semu. Hari ini Reno berniat akan mengajak Mawar jalan-jalan tetapi nyatanya tak ada satupun pesannya yang dibalas Mawar.

Arseno, mungkin diantara semuanya hanya Arseno yang paling merasakan patah hati terhebat. Tapi ia mampu menutupinya dengan wajah datarnya yang tak akan ada yang tahu kalau dirinya sedang patah hati. Gadis kesayangannya, Adira telah pacaran dengan Rai, mantan sekretaris OSIS. Rai tak kalah tampan dari dirinya, pantas saja Adira suka pada Rai. Bagaimana bisa orang yang ia cintai meminta ijin untuk bahagia bersama orang lain? Dan bodohnya ia mengijinkan. Kini Arseno sedang merenungkan kebodohannya.

Aryan, ia ingin menyatakan cintanya pada Shopia, tapi ia tidak mempunyai keberanian sedikitpun untuk mengungkapkannya. Aryan tahu kalau Shopia akan membalas cintanya hanya saja ia tidak mampu mengungkapkannya. Aryan tidak tahu cara menyatakannya, ia tidak percaya diri. Aryan tahu kalau Shopia sedang menunggunya tapi ia membiarkan Shopia menunggu dengan waktu yang tidak tentu. Mungkin suatu saat nanti Shopia akan lelah dan memilih pergi darinya dengan laki-laki lain, seperti yang dilakukan Adira pada Arseno. Aryan tidak ingin itu terjadi tapi ia pun tidak mampu mengungkapkannya.

Mungkin dari semuanya hanya Yoga yang tidak patah hati. Mungkin juga hanya Yoga yang tak pernah patah hati karena ia hanya mampu mematahkan hati. Yoga sudah mempunyai pengganti Azrana yang menurutnya gadis itu jauh lebih baik daripada Azrana yang sudah menemaninya hampir setengah tahun. Mungkin bagi seorang cewek, setengah tahun sudah cukup lama untuk menjalin hubungan tetapi bagi Yoga, itu hanyalah menunggu waktu yang tepat untuk mengakhirinya. Yoga sudah bahagia dengan gadis pengganti Azrana.