37. Air Mata Ferre.

727 73 29
                                    

Kibum, Elang, Reno, Aryan, Yoga, Arseno dan Adira saat ini sudah di pendopo parkiran untuk menunggu datangnya Arindha yang katanya akan ikut mencari Ferre. Adira dan Arseno hanya asyik berdua tanpa mempedulikan yang lain sedang memikirkan keberadaan Ferre. Aryan dan Reno sedang bermain batu gunting kertas. Ya terkadang keduanya seperti anak kecil untuk menghilangkan rasa sedih mereka.

"Ren, gebetan lo ikut tuh." Suara Yoga membuat Reno menghentikan permainannya dan menatap depan.

Arindha bersama Mawar berjalan kearah mereka

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Arindha bersama Mawar berjalan kearah mereka. Wajah keduanya terlihat kesal tidak seperti biasanya mereka tersenyum. Reno berdiri menyambut kedatangan Mawar dan Arindha.

"Kenapa tuh muka?" Tanya Kibum mencoba menenangkan.

"Enggak usah sedih gitu, Ferre bakalan ketemu." Ikutan Yoga.

"Gue lagi kesel bukan sedih." Jawabnya. Mereka tertawa pelan.

"Kesel kenapa sih?"

"Kita berantem sama Bulan, Alynna dan Azrana." Ucapan Mawar membuat Arindha semakin kesal. Arindha sudah meminta Mawar untuk tidak memberitahukan pada Salvatra tapi yang terjadi tidak sesuai ekspetasi.

"Berantem kenapa? Enggak biasanya." Komentar Yoga.

"Bulan tuh." Tunjuk Aryan melihat Bulan berjalan seorang diri tanpa ada Alynna dan Azrana.

"MOON!!!"

"Dia pake headset, enggak akan denger." Ucap Mawar.

Kibum berlari mengejar Bulan yang akan keluar gerbang sekolah. Belum Kibum memanggil Bulan. Kibum melihat Bulan sudah dijemput seorang cowok dengan motor vespa matic dengan pakaian rapi. Hanya saja wajahnya ditutupi masker mulut. Tidak ingin melihat terlalu lama, Kibum kembali pada teman-temannya.

Melihat perubahan wajah Kibum. Mereka sadar telah terjadi sesuatu.

"Kenapa?" Tanya Elang.

"Dia di jemput cowok."

"Cowok?" Bingung Mawar dan Arindha.

"Pakai vespa."

"Oh Adlan."

"Lo kenal?"

"Teman kecilnya."

"Wah saingan lo teman kecil sih bahaya, Bum." Goda Yoga dengan melirik Arseno dan Adira.

"Enggak ada harapan lo, Bum." Sambung Reno.

"Mau bahas teman kecil atau cari Ferre?" Singgung Arseno kesal.

"Ayolah cabut." Titah Kibum.

"Gue boleh ikut?" Tanya Mawar. Tanpa ada yang menjawab, tangannya sudah ditarik Reno menuju motornya.



Alynna dan Azrana menghentikan langkah mereka saat melihat Salvatra, bersama Arindha dan Mawar pergi meninggalkan area sekolah. Ada sedikit rasa iri didalam diri Alynna dan Azrana pada Arindha dan Mawar bisa dekat dengan Salvatra.



GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang