baca sambil dengerin lagu di mulmed :)
Jam 10 malam.
Sudah dua jam acara berlalu, anggota Salvatra juga sudah banyak yang menunjukkan penampilannya dalam ngeband. Pintu masuk juga sudah ditutup dari setengah jam yang lalu, lebih tepatnya setengah setengah. Arseno sudah bergabung dengan Reno, Yoga, Aryan dan Ferre disamping panggung. Sudah saatnya mereka menampilkan penampilan mereka diatas panggung. Aryan sangat merasakan gugup yang begitu dahsyat. Pasalnya ia nelihat Shopia ocus bersama Rian membuatnya sangat cemburu hingga membuatnya sangat gugup.
Bombom ditunjuk sebagai pembawa acara sudah meminta Arseno, Reno, Aryan, Yoga dan Ferre menyiapkan diri untuk segera naik keatas panggung.
"Santai aja sih, Yan." Ucap Reno.
"Shopia kenapa harus dateng sih, bikin gue buyar anjir."
"Lo harus tunjukkin lo bisa walaupun tanpa adanya dia."
"Tetep aja gue kesel liat dia sama si ketua OSIS itu."
"Lagian bukannya dari dulu dijadiin. Giliran udah jadi punya orang aja sekarang nyesel."
"Ah bacot lo!" Kesalnya pada Reno.
"KITA PANGGIL AJA ACENG, RENO, ARYAN, FERRE DAN AGOY!"
Arseno, Reno, Aryan, Ferre dan Yoga naik keatas panggung. Mereka berbaris bersama tapi ada yang membuat aneh dalam barisan mereka. Ferre, Aryan, Arseno dan adanya jarak yang cukup luas kemudian Reno dan Yoga. Bombom melihat itu meminta Arseno dan Reno mendekat.
"Ini tempatnya Kibum sama Elang. Sengaja kita kosongin karena enggak akan ada yang bisa gantiin posisi mereka ditengah."
Semua yang hadir mendengar jelas ucapan Ferre. Semuanya sangat terharu. Mereka dapat merasakan jelas betapa kuatnya persahabatan mereka bersama Kibum dan Elang. Sampai tempat berdiri saja dikosongi demi merasakan kehadiran Kibum dan Elang ditengah-tengah mereka.
Bulan dan Alynna yang berdiri didepan panggung ikut merasakan kesedihan yang Arseno, Aryan, Reno, Yoga dan Ferre rasakan. Bulan dan Alynna yang melihat tempat Kibum dan Elang merasakan kehadiran keduanya ditengah-tengah mereka. Bulan dan Alynna saling tersenyum, saling memberi kekuatan satu sama lain.
"Walaupun raga Kibum sama Elang udah enggak sama kita disini. Tapi jiwa mereka masih melekat dihati kita semua. Mungkin sebagian dari kalian hanya kenal mereka dari luar. Yang kalian tau mereka itu pembuat onar, sering berantem, suka bolos ataupun hal yang kalian tau. Tapi jauh dari itu, gue yang kenal gimana Kibum dan Elang, berani sumpah mereka bukan seperti yang kalian kira. Mereka punya hati yang hangat kalo kalian udah deket sama mereka." Papar Arseno. "Sekarang enggak ada gunanya gue bicarain yang baik-baikin tentang mereka. Mereka juga udah pasti bahagia disana. Sekarang gue sebagai perwakilan, gue cuma minta kalian berdo'a yang terbaik buat mereka."
"Acara ini juga ada karena keinginan Kibum sebagai perpisahan Salvatra dan pergantian ketua Salvatra. Seperti yang dibilang Ferre diawal acara, gue berharap kita semua menikmati acara kita malam ini."
Prok prok prok
"Tanpa buang-buang waktu, kita langsung aja." Terakhir Arseno.
Arseno langsung mengambil gitar yang biasa digunakan Elang. Sekarang ia mengambil dua posisi yang sebelumnya hanya sebagai vocal, sekarang ditambah gitaris. Reno tetap dengan posisi drum. Yoga tetap sebagai bassis. Terakhir Ferre mengambil posisi Kibum sebagai gitar. Hanya Aryan yang tak menggunakan alat musik, ia hanya fokus pada vocal saja.
Petikan gitar Ferre menandakan intro masuk kemudian dentuman drum yang dimainkan Reno mulai masuk.
tadinya mau double, tapi ngantuk -___-
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...