GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]

34. Temu Kangen.

OKE DOUBLE UP!

Warung tenda sedang heboh dengan kedatangan Bulan, Alynna, Azrana, Arindha dan Shopia. Bukan mereka yang membuat heboh tetapi heboh meledek Kibum yang terus didesak mengajak Bulan kerumahnya. Bulan, Alynna, Azrana, Arindha dan Shopia sampai bingung dengan kehebohan yang dibuat Aryan, Elang, Ferre dan Yoga. Tujuan Arindha mengajak Bulan, Alynna dan Azrana untuk mengerjakan tugas kelompok, sedangkan Shopia karena diminta Aryan untuk datang.

"Maju lo, Bum. Jangan kaku kayak Aryan." Desak Elang.

"Tunjukin kalo lo itu betulan ketua Salvatra." Timpal Yoga.

"GO KIBUM GO!"

"BULAN, KIBUM TUH!"

Bulan terlihat acuh, tidak menghiraukan mereka. Ia tetap fokus dengan buku-buku yang ada dihadapannya.

"Sikat Bum."

"Jangan kasih kendor."

"Sebelum janur kuning melengkung."

"Pepet."

"Bacot banget sih lo bertiga!" Kesalnya.

"Inget Bum, laki-laki itu yang harus membuktikan ucapannya bukan cuma sekedar banyak bacot." Cermahan Yoga.

"Cukup anak OSIS yang banyak bacot." Suara Elang membuat Alynna menoleh kearahnya.

"Mereka kenapa sih, Re? Berisik." Kesal Alynna.

"Tanya Elang aja."

"Eh lo semua bisa diem enggak sih. Gue lagi belajar." Kesal Alynna.

"Ini warung bukan kelas. Ini tempat bercanda bukan tempat belajar. Kalo enggak suka, pergi aja." Balas Elang sengit.

"Eh kalo bukan karena tugas mepet, gue juga enggak mau kesini."

"Cepet-cepet deh lo lenyap dari sini."

"BUM, CEPAT LAH SEBELUM WARDA HANCUR SAMA ELANG, ALYNNA."

Yoga teriak sambil mendorong tubuh Kibum sampai-sampai ia menyenggol Bulan yang sedang menulis. Bulan menatap mereka kesal, terutama pada Kibum yang kini duduk disampingnya.

"Lo pada bisa diem dulu enggak sih, kasih ketenangan buat gue sama yang lain belajar, sebentar enggak lama." Ucap Bulan menahan kesal.

Kibum berdiri mulai bertindak. Ia mengambil pulpen Bulan dan memasukkan beberapa buku milik Bulan kedalam tas Bulan. Elang, Yoga, Aryan dan Ferre hanya tersenyum-senyum melihat apa yang dilakukan Kibum, sedangkan Alynna, Azrana, Shopia dan Arindha tercengang dengan apa yang dilakukan Kibum.

Kibum menarik tangan Bulan dan meminta Bulan untuk berdiri. "Ikut gue!" Ajak Kibum.

Bulan menepis tangan Kibum kasar. "Lo siapa hah!?"

Kibum kembali menarik tangan Bulan keluar dari warda. "Tinggal ikut apa susahnya sih!"

"Gue enggak mau!"

"Naik cepet!" Paksa Kibum.

"Enggak mau!"

"Lo naik atau bibir lo gue cium!" Ancam Kibum dengan terus menatap bibir Bulan. Bulan sedikit takut dan memilih naik keatas motor Kibum. "Gue duluan."

Elang, Aryan, Yoga dan Ferre melambaikan tangan dengan tawa membahana mereka.

"Kibum enggak ada lembutnya sama cewek."