36. Pilihan.

734 74 8
                                    

sumpah ini panjang banget sampe 2000++ word.

kenapa kalo double up, part yang kedua selalu lebih banyak daripada part yang pertama?

part bulan, alynna, azrana, arindha dan mawar, itu gue ambil dari kisah nyata!

rasanya nyesek dan nyesel!













Kibum, Elang, Arseno, Aryan, Reno dan Yoga berjalan dengan tergesa-gesa menuju kelas 12 Bahasa 2, dimana itu adalah kelas Ferre. Sedari semalam Ferre tidak memberi kabar mereka. Tadi pagi pun Aryan sudah menelpon Ferre tetapi nomornya tidak aktif. Tidak biasanya Ferre tidak ada kabar seperti ini. Mereka ingin langsung bertanya pada Arindha, kemungkinan Arindha mengetahui kabar Ferre. Tepat di depan pintu mereka berpas-pasan dengan Arindha dan Mawar yang akan keluar kelas. Kibum memberi kode untuk kembali masuk kedalam kelas. Mereka berkumpul di meja Ferre.





"Dimana Ferre?" Tanya Kibum langsung.

"Gue juga mau nanya itu sama kalian." Balas Arindha.

"Jadi lo juga enggak dapat kabar Ferre?"

"Tadi pagi gue coba telpon tapi nomornya enggak aktif. Enggak biasanya dia hilang begini." Ucap Arindha dan disetujui anggota Salvatra.

"Lo tau penyebabnya?" Tanya Kibum.

"Kalo gue tau, enggak mungkin gue panik dan nanya ke kalian. Bukannya kalian yang terakhir ketemu Ferre?"

"Kemaren sih dia balik duluan katanya Nenek nelpon." Jawab Aryan.

"Emangnya Nenek punya handphone?" Heran Arseno.

Kibum, Arseno, Reno, Aryan, Yoga dan  Elang saling pandang. Yoga, Aryan dan Elang adalah yang terakhir bersama Ferre.

"Eh iya juga ya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eh iya juga ya." Ucap Aryan.

"Ada yang enggak beres sama Ferre dan Nenek." Ucap Reno.

"Lo terakhir chatan bahas apa?" Tanya Yoga.

"Kepo banget lo, Goy." Jawab Reno.

"Bukan gitu maksud gue, apa mungkin Ferre mencurigakan atau kasih tanda apa gitu."

"Gue chatan kayak biasanya aja." Jawab Arindha.

"Balik kerumah Ferre aja." Putuskan Kibum dan disetujui semuanya.

"Gue ikut." Ucap Arindha.

Kibum menoleh pada Arindha dan melihat Arindha terlihat mengkhawatirkan Ferre. "Oke lo ikut. Lo sama Aryan aja." Arindha mengangguk.

"Cabut."

Kibum, Elang dan Yoga berjalan lebih dulu. Arseno, Aryan dan Reno mengikuti dari belakang. Belum mereka keluar kelas, tepat di pintu Kibum, Elang dan Yoga menghentikan langkah kaki mereka saat Bulan, Alynna dan Azrana berhenti tepat didepan mereka. Bulan menundukkan kepalanya. Azrana mengalihkan pandangannya kelain arah yang terpenting tidak pada mata Yoga. Hanya Alynna yang menatap sengit ketiga pentolan Salvatra. Melihat situasi yang menegangkan, Arseno mengajak Aryan dan Reno menyingkir dan duduk dimeja kosong. Menunggu Kibum, Elang dan Yoga menyelesaikan masalah meraka pada ketiga gadis itu.



GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang