---Reno~Kembali Pulang---
Dari arah luar caffe, Reno melihat Mawar datang dengan menggunakan blouse dipadukan rok denim membuat kesan dewasa tergambar jelas di diri Mawar. Reno menyimpan kotak hitam dengan pita merah di kursi sampingnya. Isi dalam kotak bukan hanya berisi 365 bunga mawar, tetapi sudah ada satu cincin putih yang sengaja Reno beli untuk Mawar. Uangnya ia dapati dari sisa uang saku kuliahnya yang diberikan Mamah Manda. Reno sudah meminta ijin pada Mamah Manda untuk membeli cincin dan Mamah Manda mengijinkannya. Setelah Kibum meninggal, Mamah Manda hanya memiliki Reno dan Ferre yang menemaninya di rumah sebagai anak.
"Hai." Sapa Reno riang.
Lain dengan Mawar memasang wajah tegang. Akhir-akhir ini Mawar memang sedikit menghindarinya. Reno tidak dapat berpikir negative, ia hanya berpikir mungkin Mawar sedang dalam masalah yang belum dapat diceritakannya.
"Kamu ke sini naik apa?" Tanya Reno tetap riang seperti biasanya ia bersikap pada gadis yang sudah satu tahun menemaninya.
"Hmm, Ren..."
"Iya?"
"Aku minta maaf sama kamu---"
"Minta maaf untuk apa? Kamu nggak ada salah sama aku."
Mawar memejamkan matanya, menggigit bibirnya untuk menghilangkan rasa gugupnya. Setelah di rasa sedikit tenang, Mawar menatap Reno sendu. Reno dapat melihat jelas sorot mata kesedihan di mata Mawar.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Novela JuvenilAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...