55. Duta Narkoba.

568 67 65
                                    

double date lagi

















eh double up hehehe













Saat bel masuk berdering, siswa-siswa masuk kedalam kelas masing-masing. Begitupun kelas 12 IPA 4 dimana itu kelas Arseno, kelas anggota inti Salvatra satu-satunya. Didalam kelasnya hanya ada beberapa anggota Salvatra. Sebagian besar anggota Salvatra terdapat dikelas IPS dan Fisika.

Arseno duduk dengan tenang, berbeda sekali dengan image nya sebagai anggota inti Salvatra. Diantara anggota inti Salvatra, hanya dirinya dan Ferre yang berseragam rapi dengan memakai ikat pinggang dengan seragam dimasukkan kedalam celana. Selain mereka, seragam diikeluarkan dari celana.

Arseno duduk tenang dengan pandangan pada arah pintu yang terlihat kalau di luar kelas sudah sepi.

"Sen, liat tugas Pak Kosim dong."

Arseno menoleh pada Angga, kemudian mengeluarkan buku tulis dari dalam tasnya dan diserahkan pada Angga.

Arseno menoleh pada Angga, kemudian mengeluarkan buku tulis dari dalam tasnya dan diserahkan pada Angga

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



"Makasih." Arseno hanya menganggukkan kepalanya.

Arseno tidak pernah melupakan tugas-tugas sekolahnya. Ia memiliki Adira yang selalu mengingatkan tugasnya dan siap membantu bahkan mengerjakan tugasnya kalau Arseno sibuk dengan Salvatra. Sangatlah berharga kehadiran Adira didalam hidupnya.

"UNTUK SELURUH SISWA-SISWI DIHARAPKAN BERKUMPUL DI LAPANGAN UNTUK MENGADAKAN APEL PAGI!"

Serentak mereka semua berdecak kesal. Bagimana bisa di hari kamis seperti ini diadakan apel pagi yang tidak biasanya dilakukan. Dengan ogah-ogahan mereka semua keluar dari kelas masing-masing.

Semua siswa-siswi berbaris pada setiap barisan kelasnya masing-masing dengan rapi. Masing-masing kelas membuat barisan menjadi dua bagian. Termasuk barisan kelas 12 IPS 5, dimana barisan belakang terdapat Kibum, Elang, Reno bersebelahan dengan barisan belakang Aryan dan Yoga. Mereka terus berdecak kesal karena pagi-pagi mereka sudah dijemur. Padahal rencana awal Kibum dan Elang akan tidur didalam kelas karena guru pertama berhalangan hadir, yang katanya sedang dinas keluar kota. Tetapi mungkin itu hanyalah alasan agar tak mengajar kelas yang tak mempunyai wali kelas tersebut.

"ASSALAMUALAIKUM."

"WALAIKUMSALAM."

"PAGI SEMUA!"

"PAGI!"

"PAGI INI KITA AKAN MENGADAKAN APEL PAGI SEBAGAI PEMBUKAAN UNTUK ACARA PENGHARGAAN KEPADA BEBERAPA SISWA YANG SUDAH MENGHARUMKAN NAMA SEKOLAH!!!"

"Pake parfum apa ini sekolah?" Kepala Reno ditoyor Elang dengan keras.

"Juara olimpiade atau eskul apa lagi?" Tanya Aryan pada Yoga yang berdiri dibelakangnya.

GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang