---Ferre~Melawan Waktu---
Tiga bulan setelah kejadian tangis menangis, Ferre dan Arindha masih baik-baik saja. Bahkan Ferre sudah mendengar kabar kalau Arindha dan laki-laki yang mendekati gadisnya sudah berjarak, lebih tepatnya Arindha menjauh dan menghindari laki-laki itu. Ferre tau fakta itu dari salah satu teman kantor Arindha yang juga teman dekat Aryan. Kedekatan Arindha dengan laki-laki itu sudah berjalan lima bulan, selama itu juga Ferre mencoba bersikap seolah ia tak tau apa-apa.
Saat ini Ferre dan Reno sedang keluar ruangan bersama dan memilih nongkrong di coffe shop lantai bawah. Ferre dan Reno terus larut dalam pikiran masing-masing.
"Gimana sama Arindha? Masih mau nunggu Aceng?" Pertanyaan Reno memecahkan keheningan diantara mereka.
"Menurut lo gimana? Gue pengennya Salvatra lengkap, Ren."
"Re, lo tau sendiri gimana keadaan kita sekarang. Kita emang berlima, tapi selama empat tahun ini kita cuma berempat, ada gue, lo, Aryan sama Agoy. Aceng cuma daftar teman, dia udah nggak berwujud. Bukan gue neting ke Aceng, tapi dia sendiri nggak ada keinginan sedikitpun balik ke kita. Kalo misalnya dia nggak balik-balik lagi, masa iya lo terusan nggak nikah. Kasian Arindha, Re." Ucap Reno dengan sikap dewasa, bahkan kini kata-katanya sudah terdengar serius.
"Kalo lo gimana?"
"Gue? Apanya?"
"Lo tetep bakal nikah sama Mawar walau nggak ada Aceng?"
"Iya!"
"Lo tau kan, Ren. Kalo gue udah nggak punya---"
"Nggak punya Ibu?" Ferre diam, "Lo pikir selama ini gue punya? Punya Bapak? Lo liat selama ini gue sama siapa? Sama Bapak gue? Bukannya kita senasib? Bedanya, gue punya kakak, lo anak tunggal. Kita sama-sama tinggal sama nyokapnya Kibum. Cuma Mamah Manda yang jadi pengganti nyokap kita."
"Re, lo sama gue itu sama aja. Aryan dan Agoy lah saudara kita. Bukannya cukup ada mereka sebagai perwakilan Salvatra? Atau lo mau nunggu Kibum sama Elang hidup lagi? Biar sekalian lengkap kita bertujuh!" Reno terdengar sangat emosi. Ia paham maksud keinginan Ferre, tapi Reno ingin Ferre berpikir terbuka, bukan terus berharap pada Arseno yang tak tau keberadaannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]
Teen FictionAlasan pelangi memiliki 7 warna karena mewakili 7 anggota Salvatra. Setiap anggota mewakili satu warna pelangi. Begitu pun hidup mereka yang memiliki warna tersendiri. Pernahkah kalian merasa--- Tidak dapat melihat? Kekerasan? Di buang? Tak seda...