Spesial Ferre--- #1.

330 33 33
                                    

---Ferre~Melawan Waktu---

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

---Ferre~Melawan Waktu---








Tahun ajaran baru akan menjadi ajang pencari teman baru. Jangan khawatir kalau kamu tidak memiliki teman di sekolah baru karena dalam beberapa jam saja kamu akan mendapatkan teman baru. Seperti halnya Arindha saat ia masuk SMA, ia baru beberapa hari menjadi warga Jakarta. Arindha pindah dari Semarang karena tuntutan pekerjaan Ayahnya yang mengharuskan dirinya beserta keluarganya pindah ke Jakarta. Hari ini Arindha akan melaksanakan MOS sebagai murid baru.

Arindha terus tersenyum menatap sekolahnya yang bisa dikatakan bagus dan mewah. Memang pada dasarnya image SMA Mandala Mahesa memang identik dengan berisikan anak-anak kalangan atas. Arindha pun sudah mencari tau tentang sekolah yang kini mencatat dirinya sebagai siswanya. Sekolah yang kini akan menjadi tempatnya menuntut ilmu selalu menuai prestasi yang dihasilkan siswa-siswanya. Arindha bertekat, ingin menjadi salah satu murid yang membanggakan.

Tiba-tiba Arindha menoleh kebelakang setelah beberapa detik lalu bahunya terasa ada yang menepuk. Arindha menganggukkan kepalanya, tetap dengan mempertahankan senyum cantiknya.

"Iya, kenapa?" Tanyanya ramah. Laki-laki yang baru saja menepuk bahunya ikut tersenyum dan jangan lupa menyodorkan sebuah nickname yang ada ditangannya.

"Lo, Arindha Floraina, kan?" Arindha menatap nickname yang ada di depannya. Ia mengangguk dan mengambil nickname yang tertuliskan nama cantiknya.

"Makasih ya."

"Iya, lain kali hati-hati ya. Bisa bahaya kalo lo nggak pake nama."

"He he he, iya. Sekali makasih ya."

"Iya." Jawabnya, ia menatap Arindha yang kini berjalan di depannya. "Lo dari SMP mana?" Tanyanya.

"Gue? Gue dari Semarang. Gue baru pindah beberapa hari di sini."

"Oh berarti belum ada temen?"

Arindha mengangguk pelan, "Semoga hari ini punya temen." Senyumnya tak hilang.

"Boleh gue jadi temen pertama lo?"

Arindha menoleh, tanpa ragu ia menganggukkan kepalanya. Jangan lupakan tangannya mengulur pada laki-laki yang berjalan di sampingnya.

"Gue Arindha, lo?" Ucap namanya ramah.

"Gue Ferre Maharjun, Ferre aja."

Arindha terus tersenyum. "Kita temen ya." Ferre ikut menganggukkan kepalanya.


Dari pertama Ferre melihat senyum Arindha, Ferre sudah di buat jatuh cinta hanya dengan senyum yang ada di bibir Arindha. Melihat senyum dan mendengar nama Arindha saja sudah membuatnya bahagia. Setelah melaksanakan MOS selama empat hari, hari ini Ferre dan Arindha akan masuk kelas sebagai siswa kelas 10. Ferre dan Arindha tak menyangka kalau mereka akan satu kelas di kelas 10.2. Saat itulah Ferre meminta Arindha untuk duduk di kursi samping dirinya.

GENG SALVATRA [Vis. SEVENTEEN] [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang