Love at First Sight

3.7K 259 16
                                    

Request by LachiBolala0

.


.
.
Jeon Jungkook seorang CEO dari Jeong group baru saja keluar dari kantornya untuk makan siang. Dirinya memasuki mobilnya dan mengendarainya, dirinya memang selalu makan siang sendiri. Namun beberapa kali juga akan makan bersama sekertaris nya.

Namun karena sang sekertaris nya itu sudah punya istri maka dari itu Jungkook lebih menyendiri daripada dengan sekertaris nya nanti dia akan menjadi nyamuk lagi.

Jungkook berhenti di restoran dan masuk di ruangan VIP. Rencananya setelah makan siang dia akan pergi jalan-jalan terlebih dahulu sebelum kembali ke kantor.

Setelah selesai makan, dirinya mengunjungi supermarket untuk membeli minuman. Jungkook mengambil minuman yang akan dia minum dan saat berbalik dirinya melihat ada seorang pria yang mencoba mengambil sesuatu namun tidak tercapai.

"Ini kan?"ujar Jungkook saat mengambil makanan yang tak bisa di raih oleh pria itu.

Jungkook menatap kearah bawah dan seketika jantungnya berdegup kencang, matanya bertatapan dengan mata pria itu, lihatlah matanya yang bersinar, pipinya yang merah merona dan jangan lupakan bibirnya yang merah merekah. Perut Jungkook dipenuhi oleh kupu-kupu.

"Ah terimakasih."ucap pria itu sambil sedikit membungkuk kan badannya lalu pergi dari hadapan Jungkook.

Jungkook menatap kepergian pria itu dan langsung mengikuti pria itu yang sedang membayar, Jungkook berdiri dibelakang tak jauh dari pria itu.

Jungkook melihat pria itu yang sudah pergi setelah membayar, Jungkook langsung mengambil uangnya setelah kasir mengatakan harganya.

"Kembaliannya untukmu saja."ujar Jungkook lalu pergi.

Saat keluar Jungkook melihat ke sekeliling namun tak menemukan pria itu, Jungkook akan masuk kedalam mobilnya namun saat ada suara ribut Jungkook tak jadi masuk dan melihat apa yang ribut.

Jungkook mendekat dan ternyata pria yang tadi dia tolong itu sedang dikerumuni orang-orang.

"Kau mau menculik anak ku hah?"ucap marah seorang wanita yang sedang menggendong seorang anak kecil laki-laki.

"Tidak, aku tidak menculiknya."ucap pria itu.

"Lalu apa? Sudah bawa saja dia ke kantor polisi."ucap pria paruh baya.

"Tidak, aku tidak bersalah kenapa harus membawaku ke kantor polisi."ucap pria itu.

"Jangan berbohong, kau kira kami akan percaya."

"Tidak, aku tidak bersalah."

Orang-orang mulai menarik tangan pria itu dan Jungkook harus mencegahnya.

"Tunggu."ucap Jungkook.

Orang-orang berbalik menatap Jungkook, dan sedikit terkejut karena mereka tak menyangka seorang CEO muda berada di depan mereka.

"Dia tidak bersalah, untuk apa membawanya ke kantor polisi?"ujar Jungkook.

"Tapi dia menuntun anakku, tentu saja dia akan menculik anakku."

"Itu hanya alasan, dia tidak bersalah sama sekali dan kenapa Anda tak bertanya pada anak Anda saja?"ujar Jungkook.

"Anakku tidak menjawab berarti dia penculik."

"Apakah Anda sudah mendengarkan cerita dari dia?"

Orang-orang pada menggelengkan kepalanya, Jungkook menghela nafas lalu menarik tangan pria itu untuk berada di sampingnya.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang