Terhitung sudah satu minggu terlewatkan, Jimin sudah tidak datang lagi ke kampus dan Jungkook juga sudah memutuskan Yoongi bahkan Yoongi menangis karena tidak mau putus dengannya namun Jungkook menjelaskan kenapa mereka harus putus dan juga sudah satu minggu ini Jungkook berusaha untuk mengembalikkan nama Jimin kembali baik.
Dia menyesal dengan perkataannya waktu itu yang mungkin menyakiti Jimin, sebenarnya dia ingin bertemu dengan Jimin namun penjaga di rumah Jimin tidak mengizinkannya untuk masuk bahkan temannya pun dilarang. Jadi Jungkook seperti sekarang ini, melamun memikirkan bagaimana cara supaya bertemu dengan Jimin.
"Woy kook."kejut temannya si hitam.
"Bangsat, Anjing, jantung gue."kaget Jungkook.
"Biasa aja dong kook, ngelamun aja dari tadi, mau ada satan yang masuk ke tubuh lu itu hah?"ucap orang kembar JK (kata orang).
"lo pada ganggu aja sih, kagak ada kerjaan apa? Satan nya itu lu."ujar Jungkook.
"Siapa yang ganggu sih, kalo gue kerja ya kaga ada di sini satan."
"Serah lo."
"Masih mikirin Jimin?"tanya si begeng.
"Iya nih, gimana caranya supaya gue bisa ketemu sama dia, sumpah nyesel gue percaya sama gosip yang beredar."
"Gue udah bilang jangan percaya, eh lu nya bandel."ucap Mingyu.
"Minta saran lagi dong supaya gue bisa ketemu sama dia."
"Umm, apa ya. Gue lagi kaga bisa mikir nih."
"Gimana kalo.."
Tring.. Tring.. Tring..
"Tuh hp lu bunyi, liat dulu sapa tau penting."
Unknown
Jungkook cepet pergi ke bandara sekarang, jimin akan pergi dari Korea. Jika kau tidak ingin kehilangan dia, cepat kejar."BANGSAT!!"teriak Jungkook membuat semua mata yang di kelas tertuju padanya.
"Apa? Kenapa lu teriak."ucap temen Jungkook barengan.
"Jimin bakal pergi, gue harus susul dia, gue berangkat, doain gue."
"Iya gue doain."
"Kemana lo?"
"Bandara."
"Bangsat emang tuh orang."
🐣🐣🐣
Jungkook sampai di bandara dan memarkirkan motornya sembarangan, dia langsung lari ke dalam bandara untuk mengejar Jimin bahkan tak memperdulikan satpam yang teriak buat parkir di tempat parkir.
Dan terlambat, Jungkook melihat satu pesawat yang baru saja terbang. Dada nya naik turun karena nafasnya yang tidak teratur, dia menjatuhkan diri dilantai saat tau jika dirinya terlambat dan menangisi kepergian Jimin, dirinya pun sadar jika dirinya mencintai Jimin.
"Jimin kenapa kau pergi, ak-aku mencintaimu Jimin, bahkan aku belum meminta maaf padamu."
Puk.. Puk..
Ada yang menepuk pundak Jungkook, Jungkook pun mengangkat kepalanya dengan air mata yang mengalir dari matanya dan dirinya melihat Jimin di depannya, karena mungkin Jimin yang menepuk pundaknya.
"Jimin?"lirih Jungkook.
"Jungkook kenapa kau di sini? Bangun."ucap Jimin dan menuntun Jungkook duduk di bangku bandara.
"Apa yang kau lakukan di sini? Dan kenapa kau menangis?"tanya Jimin bingung sambil menghapus air mata Jungkook.
"Jimin kau tidak pergi? Pesawat tadi sudah pergi."ucap Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN
Fantasy[END] Lanjut ke GWAENCHANH-A? 2 ya Jangan lupa masukan ke dalam library ataupun list bacaan Berisi cerita antara Jungkook dan Jimin. Start : 16 April 2020 Finish : 19 Agustus 2021 BxB Yang gk suka boleh pergi Ngarepin orang yang menghargai karya au...