[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Jimin? Pt 2

Request by shalunacute
Terinspirasi dari drama school 2015

•
•
•

Brak

Pemuda mungil tadi baru saja mendorong pintu dengan keras dengan nafas terengah. Membuat murid yang terkejut.

"Woah siapa itu, kenapa Jimin ada dua."ucap salah satu teman Jimin.

"Nah ini aku maksud kenapa sikap Jimin yang selalu berubah."ucap Yongjae.

Jimin menghiraukan ucapan Yongjae dan berjalan menuju kembarannya, Jimin takut jika Yongjae melakukan hal yang membuat kembarannya ketakutan sampai sekarang.

"Gwaenchanha?"tanya Jimin sambil mengusap pundak kembarannya dan dibalas anggukan.

Jimin melihat sekilas pada Jungkook yang terlihat terkejut dan juga bingung, Jimin menghiraukan tatapan Jungkook dan berbalik untuk menuju Yongjae.

"Kau puas?"ujar Jimin.

"Hm sedikit."ucap Yongjae.

"Serahkan ponselmu."ucap Jimin dingin.

"Tidak akan."ucap Yongjae.

"Aku mau meminta baik-baik padamu jadi jangan sampai membuatku kesal."

"Aku tak akan menyerahkan ponselku."ucap Youngjae.

"Oh begitu?"ujar Jimin sambil melipat kedua tangan di dada dan berjalan mendekat ke arah Youngjae.

"Apakah aku harus menghancurkan karir ayahmu ya? Bagaimana jika aku putar balik dengan masuknya masalah mu, pasti ayah mu itu sangat marah besar padamu. Aku benar bukan?"bisik Jimin.

Mata Youngjae melotot, Jimin mundur dan menyeringai menatap Youngjae, "Bagaimana?"

"Brengsek."ucap Youngjae lalu mendorong Jimin hingga Jimin terjatuh duduk di meja temannya.

"Beraninya kau mengancam ku."ujar Youngjae marah.

Jimin membalik keadaan membuat Youngjae yang terjatuh di meja dengan tangan Jimin yang sedikit mencekik lehernya.

"Sebelum kau melawan, lihat dulu siapa lawan mu itu."ucap Jimin dengan di akhiri menyeringai.

Youngjae terbatuk karena pasokan oksigen mulai menipis dan Youngjae memukul tangan Jimin namun Jimin tak melepaskannya. Youngjae bisa saja mati karena kekurangan oksigen jika saja tak ada tangan yang menarik tangan Jimin.

"Kau gila? Dia bisa mati."ucap Jungkook.

Jimin menatap Jungkook dan menepis tangan Jungkook lalu kembali menuju Youngjae untuk mengambil ponsel Youngjae. Setelah di dapatkan, Jimin mulai memeriksa lalu menghapus video.

Jimin menatap kearah Youngjae, "Jika kau terus mengungkit video itu kembali, ancaman ku akan menjadi kenyataan."ucap Jimin setelah itu ponsel Youngjae dibanting ke lantai membuat ponsel rusak dan berhambur ke segala arah.

Jimin berjalan kearah kembarannya, "Kau pulang terlebih dahulu. Aku akan membereskan semuanya."ucap Jimin.

"Tapi aku-aku.."

"Sudah jangan membantah, turuti aku."ucap Jimin menyuruh kembarannya untuk pulang.

"Sebelum itu, bisakah aku mengucapkan selamat tinggal pada mereka?"tanya kembaran Jimin.

Jimin menghela nafas, "Baiklah, setelah ini pulang oke."ucap Jimin dan di angguki kembarannya.

"Maaf teman-teman aku akan menjelaskannya nanti."ucap Jimin pada teman-teman nya.