[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Siluman Gurita Pt. 2✓

"Inilah wujud ku."ucap Jungkook.

"Andwae.. ka-kau.."gagap Jimin.

"Apakah kau percaya sekarang? Oh ya Terimakasih karena percaya pada kami, kami tidak membunuh manusia malah manusia yang membunuh kami namun aku tau tak semua manusia kejam seperti itu."ucap Jungkook mendekati Jimin.

Jimin mundur perlahan, "Mau apa kau?"

"Ini adalah hari dimana masa kawin kami, kami harus menemukan orang untuk menjaga telur-telur kami, dan karena ini bulan purnama pula, jadi kami datang pada kalian. Karena aku dan teman-teman ku mendapat orangnya maka dari itu kami menyuruh kalian untuk menjaga telur-telur kami dan kalian akan jadi pasangan kami."ucap Jungkook.

"Tapi dunia kita berbeda."lirih Jimin.

"Iya memang, tapi aku bisa tinggal dan menjadi manusia seperti dirimu namun aku tak selamanya di darat karena tempat asal ku di laut ini."ucap Jungkook membelai pipi Jimin.

"Tapi aku.. temanku.."

"Ssstt.. temanmu baik-baik saja, ada temanku juga yang akan melakukannya."ucap Jungkook.

"Hah?"bingung Jimin.

Jungkook tersenyum lalu mencium bibir Jimin, Jimin diam tidak membalas ciuman Jungkook namun ciuman Jungkook makin intens jadi Jimin membalas ciuman Jungkook. Jungkook menarik Jimin ke ranjang lalu mendorong Jimin hingga Jimin terlentang diatas ranjang. Jungkook membuka celananya hingga dirinya tidak memakai baju satupun. Dirinya kembali mencium bibir Jimin dan merobek baju yang dipakai Jimin.

Sekarang mereka berdua bertelanjang, dan tentakel Jungkook mengambil alih, tentakel Jungkook merangsang kedua puting Jimin, penis Jimin, lubang Jimin. Tentakel Jungkook memelintir dan menarik puting Jimin membuat Jimin meringis, mengocok penis Jimin dan tentakel Jungkook masuk kedalam lubang kencing Jimin dan masuk kedalam lubang Jimin. Tentakel Jungkook berubah bentuk menjadi seperti penis lalu masuk kedalam mulut Jimin.

Jimin melenguh tertahan karena tentakel Jungkook yang menghalangi desahannya, Jimin terus melenguh karena tentakel Jungkook terus merangsang seluruh tubuh Jimin, dilepaskannya tentakel yang berada dimulut Jimin lalu Jungkook kembali mencium bibir Jimin namun sekarang ciumannya semakin ganas. Tangan Jimin yang meremas sprei menjadi meremat dirambut Jungkook.

Dirasa sudah merangsang Jimin akhirnya Jungkook melepaskan tentakelnya yang berada dilubang Jimin, mengeluarkan tentakelnya dan digantikan dengan penisnya. Jimin melenguh antara sakit dan nikmat, lubang Jimin sudah licin karena lendir dari tentakel Jungkook. Jungkook menggoyangkan pinggulnya dengan perlahan namun makin lama genjotan nya makin cepat membuat Jimin kewalahan.

Jimin menjerit karena penis Jungkook malah semakin panjang didalam lubang nya, dan Jungkook makin memperdalam tusukannya hingga masuk kedalam perut Jimin.

"Ahhh dalam.. Jungkookhhhhh.. tidak.. dalamhh.. eunghhh."

"Tenang Jimin, aku akan keluar sekarang."

Setelah mengatakan itu, Jungkook mempercepat tusukannya dan Jimin berteriak karena mengalami pelepasan dan Jungkook pun mengalami pelepasan nya juga dan spermanya masuk kedalam perut Jimin. Namun Jimin merasakan ada butiran-butiran aneh yang ikut masuk kedalam perut Jimin. Jungkook bisa melihat bola-bola putih seukuran mutiara keluar dari lubang anal Jimin saat dirinya melepaskan penisnya.

Jungkook mengambil bola itu dan memperlihatkan pada Jimin, "Ini telurku, kau harus menjaga dan meneteskan anak-anakku."ucap Jungkook.

Jimin tidak membalas ucapan Jungkook, dirinya terlalu lelah dengan aktivitas mereka. Jungkook kembali memasukan telur itu pada lubang anal Jimin dan mendorongnya masuk kedalam perut Jimin menggunakan tentakelnya. Jimin bisa merasakan tentakel Jungkook masuk sangat dalam pada lubangnya.