Request by dykadek
Makasih buat request nya
Siapkan tisu, ini bisa buat mood kalian down.
.
.
Terlihat seorang pemuda tampan dari tadi menghela nafas, dari raut wajahnya terlihat jika dirinya sedang stress dan lelah. Jeon Jungkook, pemuda tampan itu. Dirinya sedang mengerjakan proposal. Perusahaan yang dia bangun ini masih belum terkenal dan dirinya mencoba untuk bekerjasama bersama perusahaan yang lebih besar untuk meningkatkan sebutlah reputasi perusahaan miliknya.Dirinya tak mengandalkan tangan yang diulurkan oleh orangtua nya, dirinya ingin mencoba membangun perusahaan nya sendiri dari nol, tentu saja dengan ditemani kekasih hatinya.
Cklek..
Suara pintu terbuka, Jungkook melihat kearah pintu dan melihat kekasihnya yang membawa cemilan dan segelas coklat hangat karena dirinya tau dari aromanya. Park Jimin adalah kekasihnya selama 3 tahun ini dan Jimin selalu ada di samping dirinya jika dalam kesulitan. Jimin selalu mengulurkan tangannya saat dirinya jatuh.
Jimin tersenyum melihat Jungkook yang menatapnya, "Aku membawa cemilan untukmu."ucap Jimin.
Jungkook mengangguk dan Jimin menyimpan di atas meja yang berada disana dan duduk di sofa.
"Kemarilah, istirahat dulu."ucap Jimin.
"Hm."gumam Jungkook dan berdiri dari duduknya dan menghampiri Jimin.
Jungkook duduk disisi Jimin dan menyeruput coklat panas.
"Berbalik kesana."ucap Jimin dan dituruti jungkook.
Kedua tangan Jimin diletakkan di bahu Jungkook dan memijat bahu Jungkook yang terasa kaku itu, "Tak seharusnya kau mengerjakan ini di rumah, dirumah seharusnya kau beristirahat bukan bekerja."
Jungkook menghela nafas, "Mau bagaimana lagi, sudah hampir deadline dan proposal belum selesai."ucap Jungkook.
"Jika begitu aku akan membantumu."ucap Jimin.
Jungkook kembali mengerjakan proposal yang belum selesai itu dan dirinya dibantu oleh Jimin yang membuat proposal nya hampir selesai. Sesekali mereka akan bercanda bahkan sesekali Jungkook akan memberikan Jimin kecupan.
~~~
Siapa sangka, setelah jatuh bangun yang dilalui Jungkook dan Jimin ini membuahkan hasil. Perusahaan Jungkook sudah meningkat dan bahkan sangat meningkat malah. Jungkook dan Jimin merayakan keberhasilan mereka. Mereka berjalan-jalan ke Jeju dan tentu saja melepas penat disana.
Mereka ingin setelah sampai Seoul, stamina mereka stabil dan memulai perubahan yang akan datang nanti. Mereka menghabiskan waktu disana untuk menambah kenangan mereka, berjalan-jalan, berpesta, pokoknya traveling.
Setelah sampai Seoul, kini berita Jungkook sudah dimana-mana. Jungkook yang usianya masih muda bisa membangun perusahaan dengan tangannya sendiri tanpa di tolong siapapun.
Namun belakangan ini Jungkook selalu pulang malam disaat Jimin sudah tertidur. Bahkan saat berangkat pun Jimin masih tertidur. Jimin mulai merasakan perubahan Jungkook, selama hari pekan pun Jungkook selalu berangkat bekerja.
Setiap Jimin menanyakan kenapa pulang terlambat dan yang lainnya, Jungkook selalu menjawab jika perusahaan nya sedang sibuk dan Jimin mengangguk mengerti tanpa rasa curiga sama sekali.
Kini Jimin selalu kesepian karena Jungkook yang selalu sibuk, dirinya bukan tak senang jika Jungkook berhasil namun dirinya hanya ingin sedikit saja Jungkook memberikan waktunya untuk dirinya. Walaupun sarapan bersama ataupun makan malam bersama. Hal kecil seperti itu pun tak diindahkan oleh Jungkook.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN
Fantasy[END] Lanjut ke GWAENCHANH-A? 2 ya Jangan lupa masukan ke dalam library ataupun list bacaan Berisi cerita antara Jungkook dan Jimin. Start : 16 April 2020 Finish : 19 Agustus 2021 BxB Yang gk suka boleh pergi Ngarepin orang yang menghargai karya au...