Jodohku?

3.2K 253 11
                                    

"APA?"teriak seorang pemuda terkejut.

"Iya Jungkook, ayah menjodohkan kamu dengan anak teman ayah. Dia anak yang imut, baik dan ramah. Dia mendapat nilai plus plus dari ayah."ucap Tuan Jeon.

"Ayah yang benar saja?"tanya Jungkook. Iya dia Jungkook, Jeon Jungkook.

"Benar Jungkook, ayah tidak bohong. Besok kita ke rumah mereka untuk melamar, jangan kau pikirkan kau bisa kabur."ucap Tuan Jeon.

"Eomma."rengek Jungkook.

"Jungkook, Eomma setuju kalo ini. Dia itu sangat manis, baik, ramah, jika tersenyum matanya hilang oh jangan lupakan jika dia bisa memasak dan beres-beres. Menantu idaman."ucap Nyonya Jeon.

"Tapi aku saja belum 17 tahun Eomma, masa sudah menikah?"ujar Jungkook.

"Tidak apa-apa, dari pada Eomma kehilangan menantu idaman, mending dia menikah denganmu. Tenang saja tentang sekolah, Eomma yang akan mengurusnya."ucap Nyonya Jeon.

"Tapi Eomma, akhhh.."geram Jungkook lalu pergi dari sana.

"Kenapa dia itu?"gumam Nyonya Jeon.

"Minggu depan tanggal yang bagus untuk menikah bukan?"tanya Nyonya Jeon.

~~~

Jungkook tidur terlentang di ranjangnya dan memikirkan yang tadi orang tuanya katanya. Dirinya akan menikah muda dan dirinya di jodohkan. Yang benar saja, zaman sudah modern tapi kenapa dirinya harus di jodohkan segala.

"Bagaimana dengan cintaku ini? Apakah harus berakhir disini? Apalagi aku belum berjuang sama sekali."gumam Jungkook.

"Aish, kenapa jadi begini sih. Awas saja jika orang itu jelek, aku akan menolaknya mentah-mentah."ucap Jungkook.

Daripada Jungkook pusing terus memikirkan perjodohan, lebih baik dirinya tidur untuk menjernihkan pikiran nya dan dirinya harus segar jika ingin bertemu dengan cintanya.

~~~

Keesokan harinya.

Jungkook sedang berjalan kearah kelasnya. Namun saat di lorong, Jungkook melihat orang yang disukainya berjalan dengan kedua tangan yang penuh dengan buku. Jungkook berjalan sedikit cepat untuk membantu.

Brak

Orang yang disukai Jungkook terjatuh karena menginjak tali sepatunya dan terlihat meringis. Jungkook mengulurkan tangannya kepada orang itu. Orang itu melihat tangan yang mengulur padanya lalu mendongkak melihat tangan siapa itu.

"Jungkook?"tanya orang itu.

"Jimin, kau baik-baik saja?"tanya Jungkook pada Jimin, ya orang itu adalah Jimin.

Jimin meraih tangan itu dan Jungkook menarik Jimin hingga berdiri, "Aku baik-baik saja, hanya sedikit sakit."ucap Jimin.

"Mau dibawa kemana buku-buku itu?"tanya Jungkook.

"Aku mau ke perpustakaan, ingin mengembalikan semua buku ini."ucap Jimin.

"Jika begitu aku akan membantumu membawakannya."ucap Jungkook.

"Apakah tidak merepotkan?"tanya Jimin.

"Tidak, ayo."

Mereka membereskan buku yang terjatuh di lantai lalu berjalan membawa buku itu menuju perpustakaan, saat di perjalan mereka mengobrol bahkan Jimin tertawa saat mendengar cerita lucu yang dilontarkan Jungkook padanya.

"Terimakasih sudah membantuku."ucap Jimin setelah keluar dari perpustakaan.

"Tidak masalah."

"Oh ya, kau sudah makan siang? Aku membawa bekal tadi."ucap Jimin.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang