[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Rooftop✓

Seorang pemuda sedang berjalan menuju lokernya, dia ingin mengambil baju olahraga saat membuka lokernya pemuda itu melihat sebuah surat yang isinya..

Kalo kau ingin tau siapa aku, datanglah ke Rooftop sesudah jam olahraga selesai.

🐥🐥🐥

Jungkook, pemuda itu tersenyum tipis karena stiker anak ayam yang pasti diberikan oleh si penulis suratnya, sebenarnya Jungkook memang ingin sekali bertemu dengan pemilik dari surat ini karena dengan surat ini dia selalu mendapat semangat.

Jungkook berlari ke kamar mandi lalu mengganti baju dan berlari menuju lapangan, disana sudah banyak teman-teman nya, jam olahraga pun dimulai.

~~~

"Ah aku lelah sekali."ucap Jungkook.

"Jungkook-ah kau akan datang kan? Aku mengadakan pesta di apartemen untuk merayakan hari jadi ku dengan Yoongi Hyung."ucap Taehyung.

"Lihat saja nanti Hyung, aku akan bertemu seseorang dan langsung mengajak kencan orang itu."ucap Jungkook.

"Seseorang? Siapa?"tanya Taehyung.

"Yang selalu mengirim surat padaku."ucap Jungkook sambil tersenyum.

"Wow kau tersenyum, jika sudah bertemu jangan lupa beritahu kami oke."

"Ya."

~~~

Jungkook berlari kearah Rooftop, Jungkook masih memakai baju olahraga, saking tidak sabar ingin bertemu dengan orang yang selalu mengirim surat dengan stiker anak ayam itu, ditangannya terdapat surat dari orang yang akan bertemu dengannya hari ini. Jungkook membuka pintu Rooftop namun dirinya tidak menemukan siapapun disana.

Mungkin dia terlambat, aku akan menunggu saja.batin Jungkook.

Tak berselang lama, Jungkook mendengar suara pintu yang terbuka lalu tertutup dan mendengar suara langkah kaki yang mendekat, Jungkook tersenyum lalu dengan perlahan membalikkan tubuhnya untuk melihat siapa yang datang, senyum Jungkook luntur seketika karena orang yang di depannya ini adalah teman sekelasnya dan dia adalah seorang nerd. Park Jimin namanya.

"Jadi kau orang nya?"tanya Jungkook.

Jimin mengangguk, "Nde, maafkan aku Jungkook, aku sudah menyukaimu tapi aku tidak tau harus bagaimana supaya kau menganggap ku ada, jadi aku mengirim semua surat dan makanan itu."ucap Jimin sambil menatap Jungkook.

Jungkook menghampiri Jimin, "Aku tidak percaya bahwa kau selama ini mengirim semua surat ini."Jungkook terkekeh sinis.

"Karena aku menyukai-ah ani tapi mencintaimu Jungkook-ah, maaf jika ini membuatmu kecewa, aku hanya mengungkapkan perasaan ku sebelum aku pergi."ucap Jimin sambil melihat dada bidang Jungkook.

"Aku hanya ingin mengambil keputusan setelah bertemu denganmu, aku bisa membatalkan ke pergianku jika kau menahanku dan aku akan pergi jika kau tidak menahan ku namun karena respon mu ini aku sudah mendapatkan jawabannya, aku pergi, selamat tinggal Jungkook."ucap Jimin lalu berbalik.

"Jadi kau ingin pergi meninggalkan ku disaat aku sudah menyukai orang yang menulis semua surat ini dan yang memasak makanan sederhana itu?"ucapan Jungkook yang membuat Jimin berhenti melangkahkan kakinya. "Kau bahkan menjawab jawabanmu sendiri tanpa tau jawaban dariku."

Jimin membalikkan tubuhnya menghadap Jungkook, "Apa maksudmu?"

"Aku mencintaimu Jimin, saat masa orientasi aku sudah menyukaimu, kenapa selama ini aku selalu membully mu karena aku melindungi mu Jimin."teriak Jungkook, Jimin yang mendengarnya melotot tidak percaya, jadi selama ini Jungkook mencintainya?