Jeon Jungkook dan Jeon Jimin baru saja sah menjadi sepasang suami-suami. Mereka dipaksa menikah oleh kedua orangtua mereka, mereka dijodohkan. Sebenarnya Jungkook dan Jimin menolak namun karena mereka sedikit diancam jadilah mereka menikah.
Jungkook dan Jimin sudah berada di apartemen sekarang, mereka diantarkan oleh kedua orangtua mereka dan mereka ingin segera mendapatkan cucu, jadilah mereka meninggalkan Jimin dan Jungkook, Jungkook sekarang sedang membersihkan diri dan Jimin sedang duduk gelisah di atas ranjang.
Cklek..
Suara pintu kamar mandi terbuka dan keluarlah Jungkook yang memakai handuk berwarna putih yang menutupi bawahnya saja, Jimin yang melihatnya jadi merinding.
"Kau tidak akan mandi?"suara Jungkook yang datar.
"Oh? Eh iya aku akan mandi."ucap Jimin gugup sambil berlari kecil ke kamar mandi.
Jungkook yang melihatnya tersenyum tipis sekali karena melihat tingkah Jimin yang menggemaskan.
"Astaga jantungku berdetak dengan kencang. Apakah aku menyukainya? Yang benar saja, dia itu sangat dingin dan kami baru saja bertemu dua kali."ucap Jimin setelahnya membersihkan diri.
Setelah selesai mandi, Jimin baru ingat dirinya tak membawa baju ganti ke dalam sini dan bajunya sudah basah, Jimin ragu untuk keluar pasti Jungkook mengira Jimin menggoda dia tapi jika dia diam di sini sangat dingin, dengan terpaksa Jimin memanggil Jungkook.
"Jungkook, bisakah kau membawa bajuku?"teriak Jimin dari kamar mandi, Jungkook yang sedang duduk di atas ranjang dengan memainkan ponselnya terganggu.
"Kau keluar saja, aku malas berjalan."teriak jungko"ok.
"Aish. Tak apa Jimin kau tinggal membawa baju lalu kembali lagi kesini."
Jimin membuka pintu kamar mandi dan melihat Jungkook yang duduk diatas ranjang sambil memainkan ponselnya dan ditambah Jungkook tidak memakai atasan. Jungkook yang mendengar suara pintu kamar mandi terbuka menoleh dan melihat Jimin hanya memakai handuk yang menutupi bawahnya. Jungkook meneguk ludah saat melihat tubuh atas Jimin yang bersih dan jangan lupakan rambut Jimin yang basah dan dada Jimin yang sedikit besar dengan puting yang merekah itu.
Jungkook berjalan dengan pelan menuju Jimin yang sedang memilih pakaian dan Jimin tidak menyadari bahwa Jungkook sudah ada di belakangnya. Saat berbalik, Jimin bertubrukan dan bibirnya mencium dada bidang Jungkook, Jimin melotot dan langsung melangkah mundur.
"Kau sedang mencoba menggodaku ya."ucap Jungkook.
"Ti-tidak, aku tadi sudah menyuruhmu tapi k-kau.."Jimin belum selesai bicara karena dirinya sudah berada di gendongan Jungkook.
Jungkook menghempaskan tubub Jimin ke atas ranjang lalu menindih Jimin, Jimin meronta saat Jungkook menindihnya. Jungkook mengunci kedua tangan Jimin di atas kepala Jimin yang membuat Jimin tak bisa bergerak.
"Diamlah, bukankah kita harus melakukan acara malam pertama karena baru saja menikah?"Jungkook menyeringai.
"Akhhh."desis Jimin saat Jungkook, menggigit lehernya.
Jungkook mencium bibir Jimin pelan namun penuh cinta, Jimin yang terbuai akhirnya membalas ciuman Jungkook, Jungkook tersenyum disela-sela ciuman mereka, ciuman Jungkook turun kearah leher Jimin dan mengecup bahkan menghisap membuat tanda kepemilikan disana.
Jimin melenguh menerimanya, ciuman Jungkook turun lagi ke dada Jimin yang dimana puting Jimin sudah menegang. Jimin meremat kepala belakang Jungkook saat menerima rasa nikmat. Jungkook sudah melepaskan tangan Jimin saat membuat tanda di leher Jimin.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN
Fantasy[END] Lanjut ke GWAENCHANH-A? 2 ya Jangan lupa masukan ke dalam library ataupun list bacaan Berisi cerita antara Jungkook dan Jimin. Start : 16 April 2020 Finish : 19 Agustus 2021 BxB Yang gk suka boleh pergi Ngarepin orang yang menghargai karya au...