Father and Son P.t 3

5.8K 253 10
                                    

5 tahun sudah berlalu. Kini Jeongguk sudah menjalani perusahaan Jungkook, selama 5 tahun ini dirinya sekolah hingga akhirnya dirinya mendapat gelar master di belakang namanya.

Saat ini Jeongguk sedang sarapan dengan keluarga nya tentu saja, dirinya sudah memakai tuxedo hitam karena dia harus bekerja. Setelah sarapan selesai, Momma nya menyuruh dirinya untuk tak berangkat kerja dulu karena ada sesuatu yang ingin di bicarakan, saat ini dirinya sedang duduk di ruang santai bersama Daddy nya.

"Momma ingin bicara apa Dad?"tanya Jeongguk.

"Kau akan tau nanti."jawab Daddy nya.

Jimin berjalan ke arah keduanya dengan membawa cemilan dan duduk di sebelah Jungkook.

"Apa yang ingin Momma bicarakan?"tanya Jeongguk.

"Eomma ingin membicarakan soal perjodohan mu."jawab Jimin.

"Mom, aku masih ingin mengejar cita-cita ku dulu."ucap Jeongguk.

"Hei kau bisa mengejar cita-cita mu bersama istrimu nanti seperti Daddy dan Momma."ucap Jungkook.

"Siapa orangnya?"tanya Jeongguk.

"Kim Sena."jawab Jimin.

"Anak Namjoon samcheon? Tapi dia laki-laki Mom."ucap Jeongguk.

"Ey dia seperti Momma dan Daddy melihatmu memperhatikan nya berbeda."ucap Jungkook.

"Berbeda bagaimana Dad?"tanya Jimin.

"Seperti orang yang jatuh cinta, sayang."ucap Jungkook.

Jeongguk menghela nafas, "Terserah."ucap Jeongguk lalu berdiri dan mencium pipi Jimin dan berlalu dari sana.

Jimin terkikik melihat kelakuan anaknya dan dirinya tau jika anaknya itu menyukai anaknya Seokjin Hyung. Dia tau karena saat itu Sena hampir tertabrak mobil hanya menolong seekor kucing yang akan melintas untung saja Jeongguk langsung menarik Sena hingga jatuh ke pelukan anaknya itu dan saat mereka bertatapan dirinya tau jika anaknya sudah jatuh pada Sena, yeah cinta pada pandangan pertama itu indah bukan?

~~~

Di dalam mobil, Jeongguk tak berhenti tersenyum karena perkataan orangtuanya yang akan menjodohkannya dengan Sena. Dirinya sudah menyukai Sena dari pertemuan 5 tahun lalu saat dirinya sedang mengantar Momma nya belanja bulanan.

Sang sopir yang melihatnya merasa aneh karena Tuan muda nya ini tersenyum karena biasanya hanya tatapan datar dan dingin yang selalu dikeluarkan oleh tuan mudanya ini.

"Tuan muda terlihat sangat bahagia."ucap sang sopir memecah keheningan.

"Oh benarkah?"

"Iya Tuan."

"Sangat terlihat nya."

Drttt Drtt

Ponselnya bergetar Jeongguk melihat ponselnya, ternyata dari Momma nya.

Momma

Saat makan siang datang kita pergi ke rumah Sena. Jangan lupa oke

Jeongguk

Yes Mom

~~~

Jam sudah menunjukkan jam makan siang, dirinya berdiri dan menghampiri sekertaris nya yang sedang mengerjakan laporan.

"Hyung, aku pergi dulu. Ada acara penting."ucap Jeongguk.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang