[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Baby Sitter

Request by gontanpjm

•
•
•
"Kemana lagi aku harus mencari kerja."

Pemuda mungil menghela nafas setelah duduk di kursi taman yang sedikit ramai oleh anak-anak kecil. Dirinya sedang mencari kerja di kota besar ini namun dirinya belum juga mendapat pekerjaan.

Sebuah bola menggelinding mengenai kakinya, pemuda itu melihat bola itu lalu mengangkat tatapannya saat seorang anak kecil laki-laki berlari kearahnya. Pemuda itu mengambil bola itu dan menghampiri bocah kecil itu.

"Ini bola nya."ucap pemuda itu berjongkok sambil menyodorkan bolanya.

"Terimakasih Noona."ucap bocah kecil itu.

"Sama-sama, tapi aku laki-laki jadi panggil aku Hyung ya."ucap pemuda itu.

"Maafkan aku Hyung, aku tidak tau karena Hyung cantik."ucap bocah kecil itu.

"Tidak apa-apa, sana kembali bermain."ucap pemuda itu.

"Iya, bye bye Hyung."

Pemuda itu kembali ke tempat duduknya untuk mengambil tasnya lalu beranjak dan pergi dari sana menuju kosan nya. Saat diperjalanan dirinya tak sengaja bertemu dengan temannya.

"Seokjin Hyung."ucap pemuda itu.

"Oh Jimin, mau kemana?"tanya yang di panggil Seokjin itu.

"Aku mencari kerja tapi tidak ada lowongan."ucap pemuda yang di panggil Jimin.

"Ah ya aku baru ingat, temanku berkata ada yang membutuhkan baby sitter dan kau menyukai anak kecil bukan? Kau kerja menjadi baby sitter saja, aku telfon temanku dulu."ucap Seokjin.

"Nde Hyung."

"Yoongi-ah kau berkata membutuhkan baby sitter kan? Ada temanku yang ingin bekerja di sana, iya seorang lelaki. Baiklah terimakasih."

Seokjin menutup telfonnya, "Kau bisa kesana besok, aku akan mengirim alamatnya lewat pesan."ucap Seokjin.

"Iya Hyung, terimakasih kasih."ucap Jimin.

"Iya."

~~~~

Jimin sudah sampai di depan gerbang alamat yang diberikan oleh Seokjin Hyung. Dirinya menghampiri pos jaga di sana dan menaiki mobil kecil bersama satpam setelah memberitahu akan kedatangannya.

"Silahkan masuk."ucap satpam itu.

"Iya terimakasih pak."

Jimin berjalan di belakang pembantu, Jimin menatap sekeliling dengan tatapan kagum karena rumah itu sangat besar. Jimin berhenti dan melihat seorang wanita paruh baya yang duduk di sofa sedang  menonton televisi.

"Duduklah."ucap wanita paruh baya yang masih cantik itu.

"Iya."

"Kamu kemari ingin melamar menjadi baby sitter bukan? Apakah kau ada niatan lain selain menjadi baby sitter?"tanya wanita paruh baya itu.

"Tidak Nyonya, teman saya mengatakan bahwa ada yang membutuhkan baby sitter. Walaupun saya tidak ada pengalaman dalam mengurus anak kecil tapi saya akan berusaha untuk menjaga nya."ucap Jimin.

"Anak kecil? Kau tidak menjadi baby sitter untuk anak kecil."ucap wanita itu.

"Jika bukan anak kecil saya mengurus lalu siapa Nyonya?"tanya Jimin.

"Kookie-ah."panggil wanita itu.

Jimin menatap bingung wanita itu lalu dirinya mendengar suara langkah kaki dari arah belakangnya, dirinya berbalik dan melihat seorang pemuda yang tampan berjalan kearah mereka. Pemuda itu duduk di sebelah wanita itu dan menatap dirinya dengan bingung, terlihat dari alisnya yang terangkat.