Kalau dia tegang kau boleh✓

6.7K 252 8
                                    

Di sebuah rumah yang mewah bak istana itu terlihat sepasang suami suami yang masih terlelap di bawah selimut tebal tanpa menggunakan pakaian sehelai pun. Cahaya dari matahari menyeruak masuk ke dalam kamar melalui celah-celah gorden.

"Eunghhh."lenguh si mungil saat wajahnya terkena paparan sinar matahari pagi.

Jeon jimin. Pemuda mungil itu, dirinya membalik badannya dan melihat wajah suaminya yang masih terlelap dengan damai setelah acara malam panas yang baru saja selesai jam 2 dini hari itu.

"Kookie, bangun kau sudah terlambat."ucap Jimin sambil mengguncangkan tubuh Jungkook, suaminya.

"Eunghh.. Pagi sayang."ucap Jungkook serak dengan mata yang setengah terbuka.

"Pagi juga, sekarang bangun dan gendong aku ke kamar mandi."ucap Jimin sambil mengecup bibir Jungkook.

Seketika mata Jungkook terbuka lalu tanpa aba-aba bangun dan menggendong Jimin ke kamar mandi, mereka hanya mandi saja tanpa melanjutkan aktivitas semalam.

~~~

Jeon's Crop adalah perusahaan tersukses pertama di Korea Selatan dan juga sukses kedua di dunia. CEO yang masih terbilang muda itu berhasil menjayakan perusahaan yang awalnya itu berada di bawah naungan perusahaan lain namun kini sudah mempunyai perusahaan sendiri dengan pengaruh besar dan siapa saja ingin menjadi patner Jungkook.

Jeon jungkook adalah CEO dari Jeon's Crop, dirinya yang berhasil menjayakan perusahaan yang awalnya di pegang oleh ayahnya, Jeon Yunho.

Kini Jungkook sedang sibuk dengan laptop di depannya itu, sebentar lagi adalah waktu jam makan siang dan dia harus cepat-cepat menyelesaikan pekerjaan nya itu karena suami mungilnya akan kemari dengan masakannya.

Tak lama sekertaris dengan baju yang kurang bahan itu masuk ke dalam ruangan Jungkook untuk menyerahkan berkas namun dengan sengaja dirinya sekalian menggoda bosnya itu.

~~~

Jimin saat ini sedang berjalan dari lobby menuju ruangan suaminya dan beberapa karyawan yang berpapasan dengannya membungkuk untuk memberikan hormat dan di balas senyuman manis dari Jimin.

Jimin sampai di depan ruangan Jungkook namun dirinya tak melihat sekertaris Jungkook di mejanya, Jimin membuka pintu ruangan Jungkook dan dirinya terkejut karena suaminya berciuman dengan sekertaris nya yang memakai baju kurang bahan itu. Wajah Jimin terlihat dendam.

"Ekhmm.. apakah aku menganggu kegiatan kalian?"ucap Jimin sambil berjalan kearah sofa.

Jungkook mendengar suara Jimin terkejut dan mendorong sekertarisnya itu hingga jatuh dengan tidak elitnya dan berjalan kearah Jimin yang duduk di sofa sambil menyiapkan makan siang untuknya.

"Sayang, ini tidak seperti yang kau lihat, dia yang duluan menciumku. Sayang jangan salah paham."jelas Jungkook, Jimin melirik Jungkook dan melirik sekertaris Jungkook yang berdiri membersihkan tubuhnya dari debu.

"Jungkook, buka semua celanamu semuanya."ucap Jimin, Jungkook terkejut mendengarnya.

"Sayang."ucap Jungkook tak percaya.

"Kau.. siapa namamu?"tanya Jimin.

"Lee Jieun."

"Lee Jieun-ssi, jika kau bisa membuat suamiku tegang dengan mulutmu dalam 15 menit, kau bisa bercinta dengannya, itukan yang kau mau?"ucap Jimin.

"Sayang."bentak Jungkook namun dihiraukan Jimin.

"Tapi jika kau tidak berhasil kau harus akan sengsara. Deal?"tawar Jimin.

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang