Jungkook saat ini berada didepan tv miliknya, dirinya sudah janjian akan main game bersama teman-teman nya. Dan saat ini Jungkook sedang menunggu teman yang lain untuk bergabung.
"Sudah masuk semua bukan?"tanya Jungkook.
"Hm sepertinya sudah."ucap Yeogyeom.
Cklek..
Suara pintu membuat Jungkook menatap kearah pintunya dan dirinya melihat Jimin yang masuk kedalam kamar miliknya dengan nampan berisi makanan dan minuman ditangannya. Jimin duduk disamping Jungkook lalu menatap kearah tv didepannya.
"Hai Jimin Hyung."ucap teman Jungkook bersamaan.
"Hai semua."ucap Jimin.
"Aduh Jimin Hyung makin cantik saja."goda Bambam.
"Sudah lebih baik kita mulai saja."ucap Jungkook.
"Uh Jungkook cemburu."ucap yang lain.
"Diamlah, mari mulaikan."ucap Jungkook.
"Baiklah baiklah."
Jimin menemani Jungkook main game, dirinya menemani Jungkook sambil memakan cemilan yang dibawanya dan sesekali menyuapi Jungkook dan terima baik oleh Jungkook. Dan saat ini Jimin sedang bosan karena sudah 2 jam terhitung Jungkook main game namun belum ada tanda-tanda akan selesai main game. Makan dan minuman yang dibawanya pun sudah habis, Jimin berguling-guling tak jelas di atas ranjang, Jimin sudah memainkan ponselnya sejak 1 jam lalu namun rasa bosan masih hinggap di dirinya.
Jimin merangkak mendekati Jungkook dan meletakan dagunya dipundak Jungkook karena Jungkook duduk dibawah dengan karpet berbulu berwarna biru. Jimin menciumi pipi Jungkook karena bosan, Jungkook yang menerima nya pun tidak menanggapi Jimin hingga Jungkook berteriak terkejut karena Jimin mengigit lehernya.
"Ada apa hm?"tanya Jungkook sambil mengelus rambut Jimin.
"Bosan, apakah masih lama kalian main?"tanya Jimin.
"Sabar hm, ini masih awal. Kalo bosan kau bisa tidur saja."ucap Jungkook sambil melanjutkan main.
"Ishh, kau tidak asik."ucap Jimin sambil mengigit leher Jungkook.
Jungkook tidak menanggapi Jimin dan akhirnya Jimin tiduran sambil membaca buku dan akhirnya Jimin tertidur juga. Saat bangun pun Jimin bisa melihat jika Jungkook masih main game. Jimin turun dari ranjang lalu berjalan kearah Jungkook dan duduk dipangkuan Jungkook hingga sekarang Jimin berada di kurungan Jungkook. Jimin melingkarkan tangannya di pinggang Jungkook dan menyembunyikan wajahnya didada bidang Jungkook karena Jungkook sudah membuka bajunya.
Jungkook tersenyum melihat tingkah Jimin, Jimin mengecup kening Jimin sesekali sambil tatapan nya tidak teralihkan dari game nya. Jimin kembali tertidur dipangkuan Jungkook, dan bangun saat Jungkook membaringkan dirinya diatas kasur. Saat Jungkook akan turun dari ranjang, Jimin menahan tangan Jungkook.
"Jangan pergi, temani aku."ucap Jimin.
Jungkook mengangguk lalu duduk bersandar di sisi Jimin dengan Jimin yang berada dipelukannya. Jungkook merasakan tangan Jimin mengusap dadanya dirinya melirik Jimin yang matanya terbuka.
"Kau tidak tidur lagi?"tanya Jungkook dan dapat gelengan dari Jimin.
Jimin terus mengusap dada Jungkook dan sesekali memelintir puting Jungkook, entahlah Jimin merasa panas pada tubuhnya, Jimin melepaskan pelukannya dari Jungkook lalu turun dari ranjang, Jungkook yang menatapnya bingung.
"Mau kemana?"tanya Jungkook.
Jimin tidak menjawab dirinya malah membuka seluruh bajunya hingga Jungkook meneguk ludah kasar dan bergumam, "What the fuck.."dan gumaman Jungkook terdengar oleh teman-temannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN
Fantasy[END] Lanjut ke GWAENCHANH-A? 2 ya Jangan lupa masukan ke dalam library ataupun list bacaan Berisi cerita antara Jungkook dan Jimin. Start : 16 April 2020 Finish : 19 Agustus 2021 BxB Yang gk suka boleh pergi Ngarepin orang yang menghargai karya au...