[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Twins✓

Jeon Jeongguk dan Jeon Jungkook adalah anak kembar, mereka lahir dari rahim yang sama, mereka sangat mirip dan suka tertukar namun jika kalian melihat dengan teliti kalian bisa melihat perbedaan mereka yaitu Jungkook yang mempunyai tahi lalat di leher jika Jeongguk tidak memilikinya.

Dari kecil sampai sekarang mereka tidak pernah berpisah kecuali ke kamar mandi tentu saja. Mereka itu sangat dingin dan datar pada orang yang tak dikenal, beda dengan orang yang sangat dekat dengan mereka. Seperti sekarang mereka sedang berjalan menuju kelas mereka dan saat melintas banyak wanita dan uke yang memperhatikan mereka bahkan beberapa dari mereka menjerit tak jelas, seperti..

"Kyaaa.. Jungkook hamili aku sayang."

"Jeongguk hangatkan rahimku."

"Jungkook-ah, Jeongguk-ah bercintalah denganku."

"kyaaa Jungkook.. Jeongguk.."

Seperti itulah mereka setiap hari, Jungkook dan Jeongguk awalnya risih mendengar kalimat seperti itu namun jika mereka berdua memberontak malah membuat wanita dan uke yang haus akan sentuhan itu makin menggila.

"Yo bro, bagaimana liburanmu?"tanya Taehyung.

"Hmm, lumayan seru."ucap twins.

"Hei, aku dengar ada murid baru di kelas kita nanti dan aku dengar dia itu sangat manis."ucap Namjoon yang baru saja masuk ke dalam kelas.

"Dari mana kau tau?"tanya Seokjin, kekasih Namjoon.

"Aku tadi keruang guru dan mendengar mereka mengobrol ada murid baru pindahan dari Kanada."ucap Namjoon.

"Dia wanita atau uke, atau seme?"tanya Yoongi, kekasih Taehyung.

"Entahlah aku juga tidak tau tampangnya tapi mereka bilang murid baru itu manis."

Kring.. kring..

Bel masuk berbunyi membuat semua murid langsung masuk ke dalam kelas mereka, twins terlihat penasaran dengan sosok yang dibicarakan oleh sahabat-sahabatnya itu, entah kenapa jantung mereka berdua berdetak sangat kencang.

Kepala Sekolah masuk kedalam kelas twins dan memberi pengumuman bahwa mereka akan mempunyai teman baru, saat murid baru itu masuk kelas yang awalnya hening menjadi berbisik karena wajah murid baru itu sangat menggemaskan bahkan para wanita menunduk lesu karena merasa terkalahkan.

"Hai, aku Park Jimin, pindahan dari Kanada, mohon bantuannya."

Saat suara itu terdengar, kelas makin riuh bahkan twins menatap murid baru itu dengan tatapan tak percaya.

"Jimin, duduklah di depan murid kembar itu."ucap Kepala Sekolah.

"baik."

Jimin berjalan kearah kursi duduknya, saat berjalan dirinya saling bertatapan dengan si twins, "Hi, long time no see."bisik Jimin.

"Ikut kami saat istirahat."ucap Jungkook dan diangguki oleh Jimin.

Kring.. kring..

Bel istirahat berbunyi dan semua murid langsung berdiri dan keluar untuk mengisi perut mereja, berbeda dengan geng bangtan mereka malah menuju ruangan mereka yang ada di belakang sekolah. Jimin mengikuti si twins sambil melihat sekitarnya. Saat sampai di ruangan mereka, Jungkook menuntun Jimin ke dalam kamar.

"Hyung, kami ke dalam."ucap Jeongguk dan diangguki yang lain.

Mereka semua tau apa yang akan dilakukan oleh twins, kekasih yang meninggalkan mereka selama 5 tahun itu tanpa memberitahu dan pasti si twins akan menghukum Jimin, ya Jimin adalah kekasih dari si twins, bahkan orang tua mereka pun senang walaupun Jimin mempunyai 2 seme. Twins plus Jimin masuk ke dalam kamar yang fasilitasnya sangat mewah bahkan ruangan itu kedap suara, terdapat sofa dan ranjang king size di sana.

"Buka baju mu."ucap Jeongguk sambil dirinya membuka bajunya sendiri.

Jimin membuka bajunya dan mereka bertiga tidak menggunakan sehelai benang pun, Jimin di gendong Jungkook dan membaringkannya di atas ranjang, tanpa basa basi Jungkook dan Jeongguk mengarahkan penis mereka di depan mulut Jimin dan Jimin yang mengerti pun langsung menjilat dan menghisap penis twins, Jimin mengulum penis mereka satu persatu dan menjilati kepala penis si twins secara bersamaan.

Twins yang merasa akan keluar pun melepaskan penis mereka dari mulut Jimin, twins bergerak turun dan berjalan kearah sofa lalu mereka berbaring dengan menyatukan penis mereka.

"Kemarilah sayang, puaskan kami berdua."ucap Jeongguk.

Jimin berjalan kearah twins lalu mengecup kepala penis twins dan menaiki sofa lalu Jimin menurunkan pinggulnya untuk memasukan penis twins, mereka bertiga mendesah enak karena lubang Jimin menjepit penis twins dan Jimin enak karena lubangnya penuh dan hangat.

"Bergerak sayang."

Jimin bergerak naik turun di atas penis si twins, bahkan tangan twins menampar pantat sintal Jimin dan sebelah tangannya meremas dada Jimin, mereka menggeram keenakan bahkan sekarang twins pun ikut membantu dengan keluar masukan penis secara bergantian yang mana membuat mereka keenakan.

"Ahhh sayang fuck."

"Fuck ahhh yeahhh."

"Twinshhh nghhh lebih cepathhh."

Twins menggerakan pinggulnya dengan cepat sekarang membuat Jimin melonjak-lonjak keenakan dan mereka bertiga akhirnya mendapat pelepasan yang pertama, mereka belum melepaskan penyatuan mereka bahkan sekarang Jimin sudah berada di gendongan Jeongguk, mereka berjalan kearah ranjang untuk ronde selanjutan.

Sekarang posisi Jimin yang menindih Jeongguk dengan Jungkook yang berada di atas Jimin, jeongguk membuka belah pantat Jimin hingga membuat penis twins terlihat keluar masuk dengan cepat, Jeongguk mencium bibir Jimin sambil menusuk Jimin dalam-dalam dan Jungkook memberi tanda pada punggung Jimin. Penis twins masih dengan kecepatan seperti tadi menusuk lubang Jimin membuat mereka mendesah dengan keras.

"Ahhh fuck twinshhh nghhh enak."

Twins menggeram karena penis mereka di hisap dengan rakus oleh lubang Jimin membuat penis mereka makin masuk kedalam lubang Jimin, lubang Jimin sangat nakal.

"Ahhh fuck Jimin."

"Jimin sayanghhh yeahhh."

"fasterhhh yeahhh twins faster ahhhh."

Mendengar lenguhan Jimin membuat twins semakin menusuk Jimin dengan cepat dan mereka menggeram karena akan mengalami pelepasan kembali, bahkan Jimin sudah lebih dulu keluar dan mengenai perutnya dan Jeongguk dan tak berselang lama twins keluar di dalam lubang Jimin dan lubang Jimin sangat basah karena cairan yang mereka keluarkan sangat banyak. Jungkook berguling ke samping kiri tanpa melepaskan penyatuan mereka bahkan Jimin berada di tengah-tengah mereka.

"Kau jahat sayang, kenapa tidak memberitahu kami jika kau pulang dan sekolah disini."ucap Jungkook sambil menghirup aroma Jimin.

"Maaf twins, aku hanya ingin memberi kalian kejutan saja."ucap Jimin sambil mengelus rambut si twins.

"Ya dan kami terkejut dan kau malah semakin binal sayang."ucap Jeongguk dan diangguki Jungkook.

"Ya karena semua ini hanya untuk kalian, jadi sebagai bonusnya kalian boleh menyusu padaku."ucap Jimin membuat si twins senang.

Mereka berdua menyusu pada Jimin tanpa melepaskan penis mereka yang masih menegang, Jungkook menyusu di dada kiri Jimin sedangkan Jeongguk di dada kanan Jimin. Walaupun dada Jimin tidak sebesar dada wanita tapi dadanya bisa mengeluarkan susu asi juga. Jimin hanya mengelus rambut mereka berdua dan sesekali akan meringis jika twins menggigit puting Jimin.

Dan bahkan mereka melupakan waktu jika seharusnya mereka seharusnya belajar bahkan 4 orang diluar pun mereka sedang ikut bercinta. Dan jadilah mereka semua bercinta dan twins langsung menggempur Jimin tanpa ampun setelah mereka menyusu.

END
Siapa nih yang minta cerita twins? Udah beres nih.
Kalian minta apa lagi? Liat di cerita sebelumnya ya..
Aku bakal liat cerita mana yang paling banyak diminati.