"Culik dia dan masukan ke dalam markas merah."ucap pria mungil rambut pink.
"Siap Tuan, apakah ada lagi?"tanya pria rambut pirang.
"Hmm, telanjangi dia dan ikat dia ke masing-masing sisi. Pergi sekarang."ucap pria mungil rambut pink sambil menyeringai.
"Kami pergi Tuan."ucap pria rambut pirang.
~~~
"Jungkook kau mau kemana?"ucap pria tinggi dengan lesung di kedua pipinya. Jeon Namjoon.
"Aku mau pergi membeli soda Hyung."ucap pria bergigi kelinci. Jeon Jungkook.
"Malam-malam begini?"
"Hyung aku harus mengerjakan tugas, dan soda ku habis."
"Apa hubungannya?"tanya Namjoon bingung.
"Sudahlah Hyung, aku pergi."
~~~
Saat diperjalanan Jungkook merasa ada yang mengikuti nya tapi saat melihat kebelakang tidak ada siapapun dan Jungkook merinding dibawanya. Dengan langkah cepat Jungkook masuk ke dalam supermarket lalu membeli soda 20 botol, ya dia tidak akan meminumnya sekaligus tapi untuk disimpan jika dia ingin soda tinggal ambil saja di kulkas.
Jungkook melihat kearah luar supermarket saat masih berbelanja, namun tidak ada orang yang mencurigakan, Jungkook berjalan kearah kasir untuk membayar belanjaan nya. Saat Jungkook keluar dari supermarket, dia melihat kearah kanan, kiri, depan untuk melihat situasi dan tidak ada orang yang mencurigakan sama sekali.
Jungkook menghela nafas lega, lalu berjalan pulang dengan riang tanpa tau ada sesuatu hal yang tak ia duga, sebuah mobil hitam berhenti di samping Jungkook, Jungkook yang melihatnya pun ikut berhenti.
Kaca mobil hitam itu terbuka dan terlihat pria rambut pirang "Permisi, saya ingin bertanya!"
"Iya, bertanya apa?"ucap Jungkook.
"Aku mencari alamat rumah xxx, apakah Anda tau?"tanya pria rambut pirang.
"Oh itu dekat dengan rumah saya."jawab Jungkook.
"Oh benarkah, jika begitu bagaimana jika Anda mengantar saya, masuklah ke mobil."
Tanpa curiga Jungkook masuk ke dalam mobil, tidak ada yang mencurigakan sampai dari belakang ada yang membekap mulut serta hidung Jungkook menggunakan sapu tangan. Jungkook melihat kearah pria yang disebelahnya dan malah mendapatkan seringai yang menakutkan. Sebelum Jungkook pingsan, dirinya masih mendengar suara, "Bos, kami berhasil dan kami menuju markas."
~~~
"Eunghh..."
Jungkook membuka matanya perlahan dan merasakan kepalanya pusing, saat Jungkook akan memijat pelipisnya dengan tangan tapi tangannya terikat disisi ranjang.
"Apa ini? Kenapa tangan dan kaki ku di ikat begini?"gumam Jungkook dan Jungkook merasakan angin menghembus ditubuhnya yang telanjang. Tunggu.. telanjang?
"YA APA APAAN INI, KENAPA TUBUHKU TIDAK MENGGUNAKAN BAJU SEHELAI PUN, YA LEPASKAN SEMUA TALI INI."teriak Jungkook.
"Aishh kau berisik sekali."ucap pria mungil rambut pink.
"Siapa kau?"ucap Jungkook.
"Kookie-ah."ucap pria mungil pink itu.
"Ji-Jimin?"ragu Jungkook, karena suara itu sangat familiar ditelinga nya.
Terdengar suara langkah kaki dari ruang yang gelap tersebut dan tampaklah pria mungil dengan Surai pink dan pakaian yang sangat menggoda ya walaupun hanya menggunakan kemeja putih yang transparan dan tidak menggunakan celana hanya celana dalam saja.
"Jimin apa yang kau lakukan? Lepaskan aku!"ucap Jungkook.
"Aku tidak akan melepaskan mu kookie-ah, aku akan melakukan hal yang membuat kita berada di surga."ucap pria mungil itu. Park Jimin.
Jimin melangkah mendekati Jungkook yang tertidur di ranjang dan Jimin duduk di tepi ranjang. Jimin melihat Jungkook dari ujung kepala sampai ujung kaki dan dia terus menatap junior Jungkook, bukan junior sebenarnya karena walaupun masih tertidur junior Jungkook sangatlah besar, bagaimana jika sudah tegang nanti? Ok lupakan.
"Apa yang kau lihat?"bentak Jungkook.
Jimin tertawa, "Kenapa Jungkook-ah, kau malu?"
"Lepaskan aku Jimin, kau gila!"bentak Jungkook lagi.
"Iya aku gila, aku gila karena kau tidak menerima ku dan malah menerima Yoongi si es itu."bentak Jimin.
"Walaupun dia begitu tapi dia baik tidak seperti dirimu Jimin."ucap Jungkook.
"Apa? karena aku banyak disukai laki-laki? Karena aku cantik? Alasannya kenapa kau tidak menerima ku?"bentak Jimin.
"Karena kau jalang Jimin, tubuhmu sudah dicicipi semua laki-laki di kampus, kau bahkan gampang mengangkang dihadapan mereka."teriak Jungkook.
"Jadi itu alasanmu kenapa tidak menerima ku? Karena aku jalang?"lirih Jimin tersenyum kecut.
"Iya, karena kau jalang, kau menjual tubuhmu pada siapapun."
"Tapi aku bukan jalang Jungkook, aku-"
"Kalau kau bukan jalang terus apa? Pelacur?"ejek Jungkook.
"Aku bukan kedua-duanya."teriak Jimin sampai dirinya mengeluarkan air mata.
Jungkook yang melihat air mata Jimin membuat emosinya hilang.
"Kenapa kau percaya pada mereka, aku tidak pernah melakukan semua itu, ak-aku tidak tau mereka semua mengatakan hal seperti itu."terisak Jimin.
"Jimin"lirih Jungkook.
"Apa karena foto itu? Foto dimana aku masuk dengan Paman ke dalam hotel? Dia adalah Pamanku Jungkook, dan kenapa aku dan Paman ke hotel itu karena Ibuku ada disana Jungkook, Ayah bertengkar dengan Ibu jadi Ibu pergi ke hotel itu."
"Jimin"akhirnya Jungkook luluh karena penjelasan Jimin, kenapa dia percaya dengan omongan orang lain?
"Sudahlah tidak papa, aku memang jalang di depan mu dan didepan yang lain, kenapa tidak ada yang percaya padaku? Maafkan aku Jungkook."Jimin mengusap wajahnya yang basah.
"Tae, masuklah."ucap Jimin.
Lalu pintu terbuka dan dan terlihat pria rambut pirang itu, dia Kim Taehyung. Masuk kedalam kamar.
"Tae buka semua ikatan Jungkook dan berikan dia pakaian, aku pergi Tae."ucap Jimin lalu pergi keluar.
"Jimin, Jimin."teriak Jungkook.
Taehyung membuka semua ikatan dari tangan dan kaki Jungkook dan memberikan Jungkook pakaian. Setelah Jungkook sudah memakai pakaian, Taehyung membungkuk dan meminta maaf lalu memanggil anak buahnya.
"Iya Tuan?"
"Antar dia pulang ke rumahnya, setelah itu susul aku."ucap Taehyung.
"Tuan Jungkook, ikutlah dengannya."
Jungkook mengangguk lalu pergi mengikuti anak buah Taehyung, tapi sebelum keluar dari kamar itu Jungkook sempat berbalik dan bertanya.
"Apakah Jimin akan baik-baik saja?"tanya Jungkook dan Taehyung hanya bisa tersenyum menanggapi.
END
Gimana gaess ceritanya.. oke lah jangan pernah lewatkan cerita ini
Sebelum di hapus cerita ini sama pihak wattpad nya, cerita ini adalah cerita pertama yang aku publish.
KAMU SEDANG MEMBACA
[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN
Fantasy[END] Lanjut ke GWAENCHANH-A? 2 ya Jangan lupa masukan ke dalam library ataupun list bacaan Berisi cerita antara Jungkook dan Jimin. Start : 16 April 2020 Finish : 19 Agustus 2021 BxB Yang gk suka boleh pergi Ngarepin orang yang menghargai karya au...