Perpustakaan✓

6K 255 12
                                    

Seorang namja mungil dengan rambutnya yang berwarna biru sedang berada di perpustakaan, dirinya sedang mengerjakan tugas padahal jam sudah menunjukkan jam 7 malam, namun dirinya masih betah disana. Dia adalah Park Jimin.

Jimin sedang mencari buku referensi untuk tugasnya yang baru, dirinya tangannya sudah ada 3 buku, namun 1 buku lagi belum dia temukan, jadilah dia berkeliling di perpustakaan untuk mencari buku.

Jimin melihat buku yang dibutuhkan olehnya tapi sayang buku yang Jimin butuhkan berada diatas sana, tidak terjangkau olehnya. Jimin melihat kearah kanan dan kiri namun tidak melihat ada seorang pun yang melintas disana dengan terpaksa Jimin meloncat untuk mengambil buku itu.

Buku itu berhasil diraih Jimin namun Jimin tidak tau bahwa buku lain akan jatuh dan menimpa dirinya, Jimin baru sadar saat ada seorang pemuda yang menjadikan tubuhnya menjadi tameng untuk buku yang jatuh. Jimin dan pemuda itu saling tatap, Jimin terpesona melihat wajah pemuda ini, sangat tampan dan pemuda itu menatap kearah mata Jimin karena mata Jimin sangat indah membuat dirinya terpesona, belum ada orang yang membuatnya terpesona sebelumnya namun kini namja didepannya ini membuat dirinya terpesona.

Jeon Jungkook, pemuda yang tubuhnya menjadi tameng untuk Jimin, Jungkook sedikit meringis saat menggerakkan tubuhnya karena buku yang berjatuhan itu sangat tebal, Jimin yang mendengar ringisan segera sadar dan menatap Jungkook yang didepannya.

"Kau tidak apa-apa?"tanya Jimin.

"Aku tidak papa, jika kau tidak bisa mengambil pinta tolong pada penjaga perpustakaan."nasihat Jungkook.

"Iya, maafkan aku."

"Tidak apa-apa, ayo kembali."ucap Jungkook, Jimin bingung.

"Apakah meja kita sama?"tanya Jimin.

"Aku duduk didepan mu, kau tidak lihat karena fokus pada bukumu itu."ucap Jungkook lalu duduk didepan Jimin.

"Hehe maafkan aku, oh ya terimakasih karena telah menolongku."

"Sama-sama, oh aku Jeon Jungkook, kau?"

"Jeon Jungkook? Ah kau murid populer ternyata."ucap Jimin.

"Tentu saja."sombong Jungkook.

"Hah Jeon Jungkook? Bukankah kau sangat dingin pada semua orang ya kecuali pada teman-teman mu itu."jelas Jimin.

"Hey aku tanya namamu bukan malah membicarakan tentang ku."

"Hehe maaf, aku Jimin, Park Jimin."

"Kau cantik Jimin."ucap Jungkook.

"Aku sudah tau."

"Hey sekarang sudah jam 8 kau tidak lapar?"

"Aku lapar, tapi mau bagaimana lagi tugasku belum selesai."

"Tenang saja, makanan akan dibawa kemari."

"Bukankah di perpustakaan tidak boleh makan?"

"Kau tenang saja, bereskan semua bukumu lalu ikut aku."

"Kita akan kemana?"ucap Jimin saat sudah membereskan bukunya.

"Ikut saja."ucap Jungkook dan Jimin mengikuti Jungkook.

Mereka berdiri disebuah pintu kayu lalu masuk kedalam, melewati lorong dan ini masih perpustakaan namun ruangan nya sangat bersih. Namun menjurus seperti ruangan pribadi.

"Tempat apa ini? Aku baru tau ada ruangan seperti ini."ucap Jimin.

"Ini ruanganku."ucap Jungkook lalu duduk disofa.

Jimin pun ikut duduk disebelah Jungkook, ini sangat bagus dan Jimin melihat kesemua sudut ruangan, "Ini keren."

"Kalo kau mau kau bisa datang kemari."

[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMINTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang