[END] GWAENCHANH-A? || KOOKMIN

Bitch Secretary

Request by kookomina113

.
.
.

Jeon Yonho baru saja mengumumkan bahwa anaknya yang akan menggantikan dirinya dan pewaris satu-satunya semua harta miliknya.

Jeon Jungkook, anak dari Jeon Yonho yang tertutup dan tak tersentuh namun banyak yang menyukainya karena wajahnya yang tampan dan juga harta yang melimpah.

Saat Jungkook masuk kedalam perusahaan, para karyawan berbaris dari pintu masuk dan membungkuk menghormati Jungkook.

Jungkook sedikit menunduk membalas rasa hormat mereka, dan terlihat seorang pemuda mungil yang berjalan menghampiri nya dan membungkuk dan mempersilahkan Jungkook untuk ke ruangannya dan menyuruh karyawan untuk kembali bekerja.

"Sajangnim, ini berkas yang harus Anda tanda tangani."ucap Park Jimin, sekertaris Jungkook dan pemuda mungil tadi.

Jungkook mengangguk dan mengambil berkas itu, Jimin sedikit membungkuk dan pergi dari ruangan Jungkook. Dan Jungkook melihat semua pergerakan Jimin, dan menelan ludahnya saat melihat pinggul Jimin yang tercetak di celananya.

Jungkook menggelengkan kepalanya saat pikiran kotor memenuhi isi otaknya dan tanpa di sadari, sebelum menutup pintu Jimin melihat semuanya dan Jimin menyeringai.

-Tiga bulan kemudian-

Walaupun baru tiga bulan bekerja, Jungkook bisa meningkatkan perusahaan nya menjadi perusahaan yang kuat dan tak ada yang bisa menggoyahkan posisi perusahaan nya itu.

Ditemani oleh sekertaris nya itu membuat mereka disegani, semua orang tau jika Park Jimin adalah sekertaris dari Tuan Yonho pun sudah sangat disegani apalagi sekarang menjadi sekertaris dari Jungkook.

Tok tok tok

"Masuk."ucap Jungkook.

Jimin masuk kedalam ruangan Jungkook, dan memberitahu jadwal Jungkook, yang dimana Jungkook hanya memeriksa da menandatangani berkas saja. Jungkook mengangguk dan berterimakasih.

Jimin pamit, "Jika begitu saya permisi nanti saya akan kembali untuk mengingatkan Anda makan siang."ucap Jimin membungkuk dan berlalu pergi.

Jimin menyeringai dan dirinya akan melakukan misi nya sekarang, dan tak akhirnya jam makan siang pun tiba. Jimin kembali masuk ke ruangan Jungkook dan mengajak Jungkook makan bersama.

Jungkook membereskan barang-barang nya dan berdiri dari duduknya dan berjalan dengan Jimin di belakangnya dan tanpa sengaja Jimin menginjak tali sepatu miliknya.

"Akhh."Jimin pasrah jika tubuhnya jatuh ke lantai dan mungkin akan sakit namun dirinya tak merasakan sakit.

Jimin membuka matanya saat merasakan bibirnya menyentuh sesuatu yang sedikit basah dan kenyal, dan juga tangannya menyentuh sesuatu yang sedikit keras di bawah saja. Jimin melototkan matanya saat mata nya melihat jika Jungkook berada di bawahnya dan bibir mereka saling beradu dan Jimin sadar dibawah sana adalah kejantanan milik Jungkook.

Jimin melepaskan bibirnya dan berdiri dari atas tubuh Jungkook, "Sajangnim maafkan saya, saya tak sengaja."ucap Jimin.

Jungkook masih terdiam dan mengerjapkan matanya dan berdeham karena suasana menjadi canggung. Saat berdiri, Jimin langsung menutup matanya dan Jungkook menatap bingung.

"Ada apa?"tanya Jungkook dan Jimin menunjuk kearah kejantanan Jungkook.

Jungkook melihat kebawah dan ternyata kejantanan bangun, "Sial."umpat Jungkook.

Jungkook kembali menatap Jimin yang masih menutup matanya dan menyeringai. Jungkook mendekat pada Jimin dan memeluk pinggang Jimin membuat Jimin menegang kaku.