Sabtu menyenangkan. Senyum Radya tak pernah luntur ketika dia menyantap sarapannya bersama Gery, kakaknya yang pulang kemarin malam. Hubungannya dan Gery pun mulai menghangat, semalam mereka juga tidur bersama di kamar Radya.
"Senyum terus." ujar Gery dan mengusap pipi Radya.
"Ishh kan Rara seneng, abang pulang."
Gery tersenyum, sejenak dia merasa gagal menjadi kakak. Dulu hanya karena bersedih dia egois, bersikap dingin pada Radya dan memutuskan untuk ke Belanda ikut dengan Oma dan opa nya. Padahal harusnya dia tetap disini menemani adik kecilnya yang masih sangat membutuhkan kasih sayang.
"Oma sama opa ikut pulang bang?"
Gery mengangguk, "mereka di rumah Bandung, lo mau kesana?."
"Iya, ntar Senin aja deh sama Al."
Radya mengecek jam di rumahnya yang sudah menunjukan pukul 10 pagi, dia ada janji untuk keluar bersama Raga pukul 11 nanti.
"Kenapa?" tanya Gery ketika Radya terus melihat ke luar.
Radya menoleh lalu menghela napasnya, "Rara mau keluar sama pacar."
"Bian?"
Radya menggeleng, "bukan tapi Raga."
Gery mengangguk lalu berdiri setelah menyelesaikan sarapannya, Radya ikut berdiri lalu bersiap siap untuk pergi setengah tak ikhlas.
Hari ini Radya memakai dress sederhana berwarna biru, dengan motif kotak kotak yang sangat pas ditubuhnya dan menguncir rambut coklatnya.
Dia segera keluar dan menunggu Raga yang katanya sudah otw di depan rumah nya, kepalanya menoleh ke kediaman Brawijaya yang nampak sepi. Ia kembali mengecek ponselnya ketika mendapat notif jika Raga akan segera datang.
"CEWEK!!"
Radya menoleh pada Bian yang berteriak ke arahnya, lalu mengode pada Bian untuk mendekat ke arahnya melalui gerakan tangan.
"Mau kemana rapi bener?" tanya Bian merapikan rambut Radya yang dikuncir.
"Mau ngedate dong bareng pacar."
Bian mencibir pelan, "paling besok putus." ujarnya.
Radya memukul bahu Bian pelan, "enak aja, lo gak ngajak Arin keluar?."
"Ngapain?" tanya Bian cuek lalu berjongkok di samping Radya.
"Ya kan pasangan baru, harusnya bucin bucinnya."
KAMU SEDANG MEMBACA
ALBIAN
Teen FictionAlbian Athalla Brawijaya, cowok dengan sejuta pesonanya yang dapat memikat kaum hawa. Berperan juga sebagai ketua geng motor terbesar. Kebengisannya dalam membantai semua musuh musuhnya membuatnya semakin di segani. Tapi siapa yang menyangka, di bal...