My Love Is Bad Girls

Part 84.

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

-Happy Reading-

_______________________________

" Ming, turunkan aku di sini saja." Seru Eunha saat mereka tepat berada di depan pintu kelas.

Mingyu menautkan alisnya bingung, kemudian menengok gadis di belakangnya.

" Memangnya kenapa jika aku mengantarmu sampai ke dalam
kelas? "

Mendapat pertanyaan seperti itu, membuat Eunha mendengus.

" Apa kau tidak sadar, jika kita menjadi pusat perhatian sejak tadi? " Heran Eunha.

" Lalu? Apa itu masalah besar? Santai saja Nona Jung. Mereka, tidak akan menerkam mu hanya karena dekat dengan ku." Balas Mingyu dengan santai, kemudian tetap melangkah memasuki kelas menghiraukan wajah Eunha yang mulai jengah.

Melihat kedatangan, Eunha dan Mingyu membuat semua murid di dalam kelas bersorak gemas melihat pemandangan manis antara juara kelas dan Mingyu si kapten basket.

" Wahh, mereka So sweet sekali." Pekik salah satu murid di sana.

" Mereka serasi." Timpal murid lainnya.

" Mingyu benar-benar Pria manis memperlakukan perempuan semanis itu." Seru lainnya.

" Apa mereka mempunyai hubungan spesial? Lalu bagaimana dengan Jungkook bukankah dia yang selama ini menyukai Eunha sampai kritis di rumah sakit Singapore karena menyelamatkan nya."

Mingyu terdiam, kemudian menoleh ke arah Eunha yang mematung di tempatnya. Seketika, ia merasa bersalah karena tidak menuruti perintah gadis itu sejak awal mungkin murid-murid di dalam kelas tidak akan berbicara buruk mengenai Eunha saat ini.

" Turunkan aku Ming." Seru Eunha dingin.

Mingyu tersentak dari lamunannya, dan mau tidak mau ia segera menurunkan Eunha dari gendongannya.

" Terimakasih, kembali lah ke kelasmu." Ucap Eunha setelah mendudukan dirinya di bangku kelas paling belakang.

Mingyu menunduk merasa bersalah, dan menatap wajah Eunha yang tertunduk.

" Eun maafkan aku, seharusnya aku mendengarmu. Tidak seharusnya, kau mendengar kata-kata buruk itu barusan. Maaf.."

Jung Eunha menggeleng, " Aku baik-baik saja, tak perlu khawatir. Dan, satu lagi kau tidak perlu meminta maaf karena kata-kata buruk mereka terhadapku." Balasnya sambil menyugingkan senyum tipis, kemudian mendorong tubuh tinggi Mingyu pelan.

" Sana, kembali lah ke kelasmu satu menit lagi mata pelajaran akan di mulai Tuan Kim Mingyu."

Pria itu mengangguk, dengan senyum kecilnya ia melambai kan tangan membuat Eunha menggeleng kan kepalanya melihat tingkah aneh Mingyu.

" Dasar Pria Aneh."

__________

____

_______

Karena hari ini adalah hari senin, Umji tidak berhenti mengumpat karena hari ini adalah hari piketnya. Bukan karena kesal, lebih tepatnya jengkel karena ia tidak kebagian membersihkan kelas karena telat ke sekolah melainkan ia harus membersihkan lapangan basket bisa bayangkan luasnya seperti apa? Huftt ! Membayangkan nya saja membuat Umji ingin berkata kasar, kenapa si harus kesiangan hari ini jika saja ia datang tepat waktu mungkin guru di sekolah tidak akan menghukumnya hari ini.