Part 50.

1.8K 128 64
                                    

Note : Harap budayakan vote sebelum membaca.

.

.

~ Happy Reading ~

Sore hari nya.

Setelah merundingkan beberapa hal, akhirnya anggota Gfriend sepakat untuk mengikuti ide dari Yuju walaupun dengan setengah hati datang ke kediaman anggota BTS kumpulan Namja tampan yang di segani di seluruh kota Seoul.

Jika saja hal ini sangat tidak penting, mereka tidak akan sudi menginjakan kaki di penthouse milik anggota BTS yang akan selalu menjadi saingan terberat bagi mereka.

Dari kelima gadis itu, hanya Hwang Sinb lah yang tampak sangat enggan untuk menemui sekelompok kumpulan Namja yang tampak memuakan baginya.

" Hwang Sinb kenapa kau masih di dalam sana, apa kau tidak turun dari mobil huh ? "

Yerin yang merasa heran dengan tingkah gadis itu pun, menghampiri nya meninggalkan anggota Gfriend yang sudah memasuki halaman penthouse BTS.

" Sinb-ya ada apa? " Tanya Yerin melihat Gadis itu hanya diam di dalam mobil.

" Aku menunggu di mobil saja Yerin Eonnie." Jawab Sinb dengan cepat.

Yerin mengernyitkan dahinya, menatap wajah Sinb dengan heran namun tidak ingin ambil pusing dia mengangguk menyetujui.

" Hm... Baiklah."

Setelah mengucapkan hal itu, Yerin beranjak dari sana menyusul teman-temannya yang lain meninggalkan Sinb di dalam mobil dengan tatapan yang kini terarah ke sebuah ruangan di rumah megah anggota Genk BTS.

Mata Sinb menyipit saat melihat sosok yang sangat familiar di sana, bahkan detak jantung miliknya berdetak lebih cepat.

" Bukankah itu Jhope ? Dan itu..." Mata gadis itu melebar saat melihat hal yang sangat mengejutkan Namja itu tengah memeluk seorang Yeoja yang familiar baginya.

Tanpa sadar matanya memerah, bahkan air mata menggenang di kedua matanya.

" Bukankah itu Eunha Eonnie ? Bagaimana mungkin... " Lirih Sinb.

Ya, di sana ia melihat Jhope tengah memeluk Eunha dengan sangat hangat. Tapi, entah mengapa ia merasa sesak melihat nya. Apakah ia  cemburu ? Batinnya.

" Hah... Mana mungkin, mustahil." Seru gadis itu dengan tawa terpaksanya.

.       .      .

" Yak ! Jung Hoseok. Apa-apaan kau ini." Teriak Eunha dengan wajah garangnya menatap kesal wajah Jhope yang tadi memeluknya.

" Aish... Una. Kenapa kau begitu marah padaku, tidak bisakah kau memaafkan ku."

Jhope menatap gadis mungil itu memelas. Ya, ia sangat merindukan kebersamaannya dengan adik sepupunya itu setelah sekian lama mereka tidak bertemu.

Seolah tidak luluh dengan wajah andalan memelas milik pria itu, Eunha mendengus.

" Tidak akan pernah. Aku, tidak akan memaafkanmu sampai kapanpun. Apa kau tidak ingat? Kesalahanmu Jung Hoseok. Kau sudah menghilangkan buku diary ku saat kecil, itu barang berhargaku. Tapi kau? Menghilangkan nya begitu saja."

Jhope menunduk lesu, ia tahu kesalahannya waktu itu sangat besar. Walaupun kedengarannya, hanya sepele tapi buku diary itu memang begitu berharga bagi Eunha yang ia tahu buku itu adalah pemberian dari seseorang yang spesial bagi Eunha, tapi dia dengan cerobohnya justru menghilangkan buku berharga milik gadis itu.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang