Part 42.

1K 141 42
                                    

Note : Harap budayakan vote sebelum membaca.

.

.

~ Happy Reading ~

Eunha tidak berhenti menatap tajam netra coklat gelap milik Jungkook, bahkan tangannya terkepal di sisi tubuhnya memperlihatkan bahwa  emosinya akan meledak kapan saja. Entahlah, mengapa setiap melihat wajah Namja bermarga Jeon di hadapannya selalu berhasil membuat emosinya tersulut.

Murid-murid di sana bahkan bergidik ngeri, saat merasakan aura tak enak dari si penguasa sekolah.

" Jeon Jungkook Kau ?! Tidak bisakah kau berhenti mengusik hidupku ? Apa kemarin kau tidak puas membuat harga diriku hancur ? Ah, tidak-tidak. Kau pasti senang bukan atas kemenangan mu bersama teman-teman pecundang mu itu." Ucap Eunha penuh dengan penekanan di setiap kalimatnya, bahkan tangannya sudah terlihat memerah menahan gejolak emosinya.

Tidak tahan dengan hinaan dari gadis itu, membuat Suga ikut maju dan berdiri tepat di samping Jungkook yang hanya diam layaknya orang bodoh baginya.

" Jungkook kenapa kau hanya diam saat dia menghinamu bahkan saat dia menghina kami kenapa ?! " Bisik Suga dengan tatapan dinginnya.

Jungkook balas menatapnya dengan tatapan santai,

" Ada saatnya kita hanya bisa diam Hyung, bukan karna kalah tapi mengalah untuk menang." Ucapnya dengan senyum yang selalu melekat di wajahnya. Lihatlah ! Jungkook benar-benar telah berubah banyak, membuat semua sahabatnya kini menatapnya dengan tatapan tak percaya dan perubahan nya itu semua karna sosok mungil di hadapannya Jung Eunha gadis itu yang berhasil membuat seorang Jeon Jungkook berubah sembilan puluh derajat ! Bukankah, itu menakjubkan ?

Prok !

Prok !

Prok !

Tiga tepukan tangan yang berasal dari Eunha, membuat atensi anggota BTS kembali teralihkan begitupun dengan murid-murid di sana yang masih betah menonton aksi perdebatan kedua Genk popular.

" Hebat ! Aku tidak menyangka kau bisa berbicara bijak tuan Jeon. Walaupun aku tahu kau sebenarnya memiliki pribadi yang buruk. " Kecam Eunha kembali dengan kalimat pedasnya.

Jungkook balas menatap gadis itu dengan tatapan dalamnya, ia tersenyum pahit saat melihat pancaran kebencian di mata bulat gadis itu.

" Terserah apa penilaian mu tentangku Nona Jung. Aku tidak peduli, kau mengatakan hal itu karna kau membenci ku bukan ? Walaupun aku tahu jauh di hati kecil mu kau memiliki rasa padaku." Balas Jungkook dengan wajah kelewat santai, bahkan tidak memperdulikan tatapan tajam Eunha yang semakin menusuk menatapnya.

Bugh !

Semua murid di sana memekik terkejut, saat melihat tubuh Jungkook jatuh tersungkur di lantai koridor yang dingin. Semuanya menatap tak percaya ke arah Eunha, yang benar-benar mendaratkan pukulannya karna emosi nya yang tak bisa di tahannya lagi.

" Kau ?!__" Langkah Keenam Namja itu terhenti saat Jungkook memberi isyarat untuk tetap berada di tempat. Ia menyeka sudut bibirnya yang sedikit sobek akibat pukulan gadis itu yang ternyata luar biasa, ia justru terkekeh saat manik matanya melihat tatapan mata gadis itu yang terarah padanya.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang