My Love Is Bad Girls

Part 99.

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

_Happy Reading_

_

_

" Aku mau lagi. Jeballyo..."

Jungkook menghela nafas, menatap wajah mungil gadis itu yang sejak tiga menit yang lalu merengek di belikan ice cream untuk kesekian kalinya. Bukan, bukannya dia tidak ingin menuruti keinginan gadis itu. Hanya saja, ini keterlaluan. Matanya kembali melirik lima bungkus es krim yang tercecer di tempat sampah, Pria itu kembali meringis beralih menatap wajah gadis itu yang masih merengek. Astaga, bahkan ia tidak percaya gadis bar-bar itu bisa bersikap kekanakan seperti sekarang hanya karna ingin sebuah es krim.

" Jungkookiee... Jeball-yo. Aku ingin es krim." Jung Eunha tanpa sadar mengeluarkan aegyo yang sangat terlihat menggemaskan di tambah dengan bibir yang ia pout-kan membentuk huruf O.

Jeon Jungkook bahkan lagi dan lagi sampai mematung melihat nya, bahkan debaran jantung nya ikut berdetak kencang.

" Aish ! Kenapa dia terlihat sangat menggemaskan? Arghh... Shit ! "  Batinnya mengumpat.

Melihat Pria itu hanya diam terpaku, Eunha mencebikan bibirnya dengan wajah kesal.

" Yak ! Kenapa diam? Aku ingin es krim. Apa kau tuli?! Huwaa... Kau pelit Jeon Jungkook."

Mendengar teriakan gadis itu, membuat keterpakuan Jungkook buyar. Ia mendengus, dengan kesal bercampur gemas tangannya terulur mendekat ke arah kening tertutup poni milik Eunha.

Tuk !

" AW... Aish, kenapa kau menyentil jidat ku ?! " Ringis Eunha.

" Hukuman dan hadiah dariku." Balas Jungkook tersenyum lebar tanpa dosa.

Mendengar hal itu, membuat Jung Eunha mengeram kesal. " Yak ! Aku ingin es krim. Bukan hukuman darimu Jeon Jungkook." Desis nya.

" Lihat itu."

Eunha mengikuti arah telunjuk Pria itu, yang mengarah pada sebuah tempat sampah membuat nya heran.

" Mwo? " Tanya nya dengan polos.

Selain bar-bar, menggemaskan dan ceroboh. Ternyata gadis itu, lamban dalam menangkap maksud nya.

" Lihat. Ada berapa bungkus es krim di sana Jung Eunha."

Mendengar itu, reflek Jung Eunha terkekeh. Baru mengerti maksud dari kata-kata Jeon Jungkook, ia kemudian menggaruk kepalanya yang tak gatal dengan cengiran lebar nya.

" Tiga... Eh, lima bungkus." Jawab nya malu-malu.

Jungkook melipat tangannya di depan dada, " Apa aku pelit? Setelah membelikan lima es krim untuk mu. Apa itu tidak cukup? "

Eunha menggigit bibir bawahnya, menundukkan kepalanya malu.

" Mianhae. Jika kata itu menyinggung perasaan mu, aku_"

" Eunha-ya. Dengar ! Aku sama sekali tidak tersinggung dengan ucapan mu, aku hanya ingin kau mengerti jika memakan es krim dengan porsi banyak itu tidak baik. Terlebih, kau baru sembuh. Jadi, ku harap kau mengerti." Jelas Jungkook panjang lebar, memotong ucapan gadis itu yang belum selesai.