Menceritakan kumpulan kelompok Namja dan Yeoja remaja, yang saling membenci satu sama lain mereka memiliki anggota masing-masing yang saling memperebutkan kekuasaan di sekolah mereka & sering berselisih namun pada akhirnya bisakah mereka saling meny...
Cuaca hari ini benar-benar terik, membuat semua orang memilih berada di dalam rumah dengan bersantai ria karena hari ini adalah tanggal merah yang membuat semua pekerja libur begitupun dengan para pelajar sekolah.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Genk Gfriend saat ini sedang bersantai di rumah mereka, yang satu bulan lalu mereka telah membeli rumah besar ini dengan uang tabungan mereka sendiri.
Saat ini keenam yeoja itu, sedang berada di kamar milik Jung Eunha.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Aigooo... Perlombaan Festival sekolah, akan di adakan satu minggu lagi. Waktu yang benar-benar singkat. "
Sinb menghembuskan nafasnya gusar, mengingat banyak nya perlombaan yang akan di lakukannya. Dia maupun teman-temannya akan menjadi perwakilan sekolah untuk bersaing dengan sekolah lain untuk memenangkan penghargaan bergengsi festival akhir tahun nanti.
Anggota yang lain menoleh ke arah Sinb, yang terlihat gusar dan tidak bersemangat hari ini.
" Oh... Ayolah, Hwang Sinb. Kau harusnya bersemangat, ini seperti bukan dirimu yang kami kenal." Ucap Yuju menatap Sinb yang sedang duduk dengan malas di sofa kamar milik Eunha.
" Aku setuju dengan Yuju, Di mana Sinb, yang selalu bersemangat setiap harinya. Bukan seperti sekarang, yang terlihat malas. " Sahut Yerin ikut menimpali Di angguki yang lainnya.
Gadis bermaga Hwang itu, menatap semua sahabatnya yang juga menatapnya dengan tatapan hangatnya.
" Aku bukannya malas dan tidak bersemangat, mengikuti lomba festival sekolah itu. Hanya saja Aku.. aku..-" Ucap Sinb dengan kalimatnya yang terputus-putus karena terlihat ragu mengatakannya. Membuat yang lainnya, menatap heran ke arah Sinb yang terlihat aneh bagi mereka.
