Part 97.

199 33 10
                                    

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

_Happy Reading_

.

.

***

Jungkook dan Somi kedua kakak beradik itu tidak henti-hentinya berjalan mondar-mandir di depan pintu rumah sakit. Siapa lagi jika bukan untuk menunggu Eunha, walaupun masih belum mengingat gadis jadi-jadian itu tetap saja Lelaki Jeon itu khawatir padanya. Entahlah, ia pun merasa bingung dengan dirinya sendiri.

" Somi. Tidak, bisakah kau diam? " Decak Jungkook menatap adiknya itu dengan kesal.

Somi reflek diam dari acara mondar-mandir nya, kemudian menatap Sang Kakak dengan sinis.


" Mwo?! Apa kau baru saja menyuruhku diam? Sedangkan, kau sendiri pun melakukan hal yang sama."

" Yak ! Panggil aku Oppa. Aku ini Kakak mu ! Dasar adik tidak sopan." Decak Jungkook memelototi adiknya itu dengan wajah kesal.


Somi mendengus, " Siapa suruh, menjadi Kakak yang menyebalkan."

" Jeon Somi. Kau mengatakan apa barusan? " Tekan Jungkook dengan wajah datarnya. Somi meringis, merutuki dirinya sendiri yang keceplosan dan tidak bisa mengerem mulutnya.


Dengan cengiran lebar, Somi merangkul lengan Sang Kakak. " Aku hanya bercanda." Kekeh nya dengan senyum paksa.

Jungkook mendengus, " Awas saja, jika kau meminta uang jajan tambahan pada Kakak mu ini. Aku tidak akan memberikannya."

Somi merotasikan matanya, lagi-lagi ancaman seperti itu. Dengan kesal, ia langsung melepaskan rangkulan itu dari Kakaknya.

" Aku tidak peduli. Dasar, Kakak menyebalkan."


" Yak ! Berani sekali kau_" Baru saja, Jungkook ingin melayangkan Jitakan di kepala adiknya itu namun urung saat melihat ruangan yang mereka tunggu terbuka.

Jungkook reflek langsung mendekat, di mana Sang Dokter berada di susul oleh Somi yang berdiri di bekakangnya

" Bagaimana keadaan nya dokter? " Tanya Jungkook dengan tidak sabaran tanpa dia sadari.

Somi bahkan sampai bingung di tempat nya " Bukan kah dia bilang tidak mengingat Eunha Eonnie? Tapi, mengapa terlihat begitu mengkhawatirkan nya? " Batin nya.

" Keadaan Nona Jung Eunha sudah lebih baik saat ini. Untung saja, kalian membawa nya tepat waktu. Karna luka jahitan lamanya, ternyata infeksi. Membuat kondisi tubuhnya langsung drop, maka dari itu membuat Nona Jung tidak sadarkan diri tiba-tiba. Tapi, sekarang kalian tidak perlu khawatir karna Nona Jung Eunha sudah lebih baik hanya butuh istirahat untuk beberapa hari ke depan dan memakan resep obat yang sudah ku buat. Kalian bisa menebus nya, di Loket obat
depan. Kalau begitu aku pamit, karna masih ada pasien yang harus ku urus. " Jelas Dokter Kim panjang lebar dengan senyum hangatnya.

" Baik dokter, terimakasih atas bantuannya." Jungkook maupun Somi sontak membungkuk kompak.

Setelah melihat kepergian sang Dokter, Somi langsung menoleh ke arah Kakaknya membuat Jungkook balas menatap nya dengan heran.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang