Sebelum membaca yuk Vote terlebih dahulu.
.
.
~Happy reading~
19.45 KST.
Jalanan kota seoul, selalu ramai dengan banyaknya kendaraan yang berlalu lalang. Tidak seperti biasanya orang-orang terlihat tidak terlalu banyak yang beraktivitas malam ini, karena malam ini sedang hujan salju membuat banyak orang-orang malas untuk keluar dari rumah justru mereka lebih memilih berada di dalam rumah tidur di bawah selimut hangat dengan nyaman.
Hujan salju di malam ini, terus jatuh dengan deras membasahi jalanan raya kota seoul.
Tapi tidak membuat Namja berjaket tebal itu, beranjak dari tempatnya kondisi Namja itu sangat menyedihkan, dia terduduk lemah di bawah pembatas sungai han dengan bibir yang terlihat membiru, dengan kulit yang sangat dingin layaknya batu es.
Namja itu tidak lain adalah Jeon Jungkook, yang saat ini sedang meringkuk kedinginan di bawah hujan salju yang sangat lebat. Namja bergigi kelinci itu, menghiraukan semuanya hanya satu tujuannya saat ini yaitu menemui yeoja mungil bernama Jung Eunha. Entah bodoh atau apa Namja bergigi kelinci itu, masih setia menunggu kedatangan Eunha tanpa tahu pasti yeoja itu akan datang atau tidak yang pasti dia ingin memastikannya malam ini. Tidak peduli dengan tubuhnya, yang mungkin akan mengalami demam nantinya.
" Eun...ha-ya.. A..aku mohon datanglah. Jangan membuatku kecewa padamu.. aku yakin kau.. pas..ti a.akan datang. " Ucap Jungkook dengan nada bergetar hebat karena kedinginan Namja itu meringkuk kedinginan sembari memeluk lututnya sendiri berusaha kuat dari rasa dingin yang sangat menusuk di kulitnya.
.
.
.
Berbeda dengan Jungkook, Eunha saat ini sedang berdiri di atas balkon kamar Sowon dengan damai. Karena hari ini dia dan semua sahabatnya, memutuskan menginap di rumah Sowon untuk beberapa hari. Yeoja mungil itu menatap hiruk pikuk kota seoul, merasakan hembusan angin yang menerpa kulit wajahnya.
Kelima sahabatnya berada di, dalam kamar sibuk dengan aktivitas masing-masing.
Eunha lebih memilih, berdiri diatas balkon menenangkan pikirannya.
Gadis mungil itu, mengusap tangannya yang mulai terasa dingin dia jadi teringat bagaimana kondisi Namja bernama Jungkook itu. Apa dia masih menunggunya? Sebenarnya dia sengaja untuk mengajak Namja itu untuk datang menemuinya ke sungai Han tanpa berniat untuk datang menemui Namja itu.
Eunha menghembuskan nafas beratnya. " Apa Namja itu masih menungguku ? Tapi ini sudah jam delapan malam mana mungkin dia masih menungguku di sana. Aku memintanya datang pada jam empat sore. Tidak.. tidak mungkin dia masih ada di sana. Tapi bagaimana jika, Namja itu masih menungguku di sana. Haruskah aku mengeceknya ? " Gumam Gadis itu tiba-tiba yang mulai merasa cemas, dengan keadaan Namja bernama Jungkook itu.
Eunha menggigit bibirnya sendiri, hatinya terdesak untuk mengecek keberadaan Namja itu di sungai han tapi otaknya berpikir sebaliknya.
"Ah... Sebaiknya aku memang harus mengeceknya." Erang Eunha frustasi melirik arloji di tangannya.
Gadis itu beranjak dari sana, masuk ke kamar sowon kembali dengan langkah terburu-buru membuat kelima sahabatnya menatap heran ke arahnya, Eunha hanya acuh menanggapinya. Gadis itu sibuk memakai jaket tebal dan syal nya setelah selesai gadis itu menghampiri Sowon.
" Sowonie... aku pinjam motormu boleh kan?" Tanya Eunha berdiri di hadapan Sowon yang sedang duduk di sofa sibuk menonton tivi dengan cemilan di tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Love Is Bad Girls
FanfictionMenceritakan kumpulan kelompok Namja dan Yeoja remaja, yang saling membenci satu sama lain mereka memiliki anggota masing-masing yang saling memperebutkan kekuasaan di sekolah mereka & sering berselisih namun pada akhirnya bisakah mereka saling meny...