Part 59.

370 67 20
                                    

Sebelum membaca harap vote terlebih dahulu.

.........

~ Happy Reading ~

.

.

__________________         _________________


Sret

" AKH ! Perih."

Tidak sengaja, pisau lipat itu mengenai pipi Sana membuat Yerin terkejut.


" Sana !!! Astaga kau baik-baik saja? Jihyo, lihatlah gadis itu melukai Sana." Teriak Jungyeon dengan lantang agar dapat di dengar oleh Jihyo.

Yerin menatap tak percaya ke arah Jungyeon.

Tzuyu, tersenyum penuh kemenangan ke arah Jungyeon tanpa di sadari oleh Jihyo yang kini berlari menghampiri Sana yang terduduk memegangi pipinya yang berlumuran darah.

" Sana ! " Teriak Jihyo dengan khawatir.

Sana menangis, saat merasakan perih di pipinya membuat Jihyo marah.

" Dahyun, Mina bawa Sana ke dalam mobil !! " Perintah Jihyo dengan wajah dingin.

Dahyun dan Mina segera berlari mendekati nya, dan membawa Sana dari situ dan di ikuti Jungyeon yang di papah Momo.

Tersisalah Jihyo, Tzuyu, Nayeon, dan Chaeyeong.

" Aku tidak menyangka kalian bisa selicik ini." Ucap Yerin menatap Tzuyu, yang menatapnya dengan senyum licik.

Plak !

Tiba-tiba kepala Yerin terpaksa tertoleh ke samping, saat sebuah tangan menampar pipinya dengan kuat bahkan tak tanggung-tanggung sudut bibirnya mengeluarkan sedikit darah membuatnya terkejut.

" Kau pantas mendapatkan itu. Karna, kau sudah melukai Sana !! " Teriak Jihyo dengan mata yang memerah.

" Aku kira kau gadis yang baik." Sahut Nayeon sinis, sambil
melipat tangannya di depan dada.

" Ya, benar. Tadinya, kita tidak akan ikut campur masalah mu dengan teman kita Tzuyu tapi kau sudah melukai Sana itu artinya kau mencari masalah dengan kami." Ucap Chaeyeong dengan wajah datarnya.

Yerin mengusap sudut bibirnya, rupanya Jungyeon sengaja memfitnahnya agar ketua di anggota mereka marah besar padanya.

" Apa kalian melihat aku melakukan hal itu padanya? " Yerin menatap Jihyo, Nayeon, Chaeyeong dengan santai membuat Tzuyu segera memanasi situasi.

Tzuyu mendekati Jihyo, " Aku lihat dengan jelas bagaimana dia melemparkan pisau itu ke arah Sana." Bisiknya di telinga Jihyo, namun masih bisa di dengar oleh Yerin yang terkekeh mentertawakan betapa licik Tzuyu dan teman-temannya.

" Kenapa kau tertawa ?! " Teriak Jihyo pada Yerin dengan sinis nembuat Tzuyu bersorak senang karna berhasil membuat Jihyo berpihak padanya.

" Tidak, aku hanya merasa lucu pada anggota kalian. Terutama kau siapa namamu Nona ? Ah, Jihyo. Seharusnya, sebagai ketua kelompok di genk mu bisa membedakan apa yang benar dan salah tapi sepertinya kau masih belum bisa membedakannya." Ucap Yerin dengan senyum manisnya.

Namun, tidak dengan Jihyo yang mengepalkan tangannya merasa terhina dengan ucapan milik gadis itu.

" Sepertinya aku memang harus memberimu pelajaran. Karna, kau telah berani mengajariku gadis tengik ! " Ucap Jihyo mengambil kuda-kuda untuk menyerang.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang