Part 19.

2K 199 44
                                    

Sebelum membaca Yuk vote terlebih dahulu.

.

.

.

~Happy Reading~

Jung Eunha yeoja mungil itu, kini berdiri di depan gerbang sembari menatap rumahnya dengan ragu. Gadis mungil itu terlihat enggan memasuki rumah yang selama ini dia tinggali bersama keluarganya.

Namun jauh di hati kecil gadis itu, Eunha sangat merindukan keluarganya terutama Eonnienya.

Tepukan ringan di pundaknya, membuat gadis itu reflek menoleh ke belakang dan terkejut melihat Jung Kristal Eonnienya sudah berdiri di belakangnya dengan senyuman manis serta tatapan sendunya.

" Eonnie..." Suara Eunha bergetar melihat Eonnie yang sangat dia rindukan kini berada di belakangnya dengan senyuman manis.

Tanpa menjawab seruan adik kecilnya, Kristal langsung memeluk erat tubuh adiknya yang begitu dia rindukan dan di sayanginya itu.

Kristal terisak di balik punggung mungil adiknya. " Kenapa kau kabur dari rumah sakit huh ? Dasar adik nakal. Kau tahu kami, mencarimu tapi kau selalu menghindari kami." Omel kristal dengan sedikit kesal pada adik yeoja nya itu.

Eunha terkekeh kecil, mendengar omelan kakak perempuannya itu yang memang sedikit cerewet.

" Eonnie... aku hanya butuh waktu sendiri waktu itu. Eonnie jangan marah ya padaku.." Ucap gadis mungil itu melepaskan pelukan Kristal dan menghapus jejak air mata di pipi Eonnie nya.

Kristal tersenyum sembari, menggenggam tangan mungil adik kesayangannya itu.

" Aku tahu... Mana mungkin aku marah pada adik kecilku ini heum... Tapi jangan pernah jauh dari Eonnie lagi ya Eunha-ya " Jawab Kristal dengan senyuman yang merekah di wajahnya.

Berbeda dengan Jung Eunha, yang terdiam mendengar kalimat terakhir yang di ucapkan Eonnienya barusan.

Kristal menautkan alisnya bingung, melihat adiknya hanya terdiam dengan tatapan kosong.

" Eunha-ya.. Ada apa...-" Kalimat kristal terhenti melihat adiknya menggenggam tangannya dan berkata.

" Jeongmal Mianhae Eonnie...-" Ucap Eunha menggantungkan kalimatnya untuk beberapa saat.

Kristal menggeleng tidak mengerti. " Apa maksudmu Eunha-ya.. Aku benar-benar tidak mengerti kenapa kau tiba-tiba meminta maaf pada Eonnie..ada apa memangnya ? " Tanya Kristal memandang wajah mungil adiknya dengan serius.

Gadis mungil itu, menghela nafas beratnya sebelum mengatakan sesuatu.

" Aku tidak bisa... tidak bisa lagi tinggal bersama kalian di rumah ini...- "

Ucapan adiknya sungguh membuat Kristal sangat terkejut,
Dan tak sadar kristal melepaskan genggaman tangan Eunha dengan kasar.

" APA ?... Jangan bercanda Eunha-ya kau tidak sedang serius kan?.. " Potong Kristal memotong perkataan adiknya yang belum selesai itu.

Kristal menatap lurus wajah adiknya, dengan mimik wajah yang serius.

Gadis itu menggeleng. " Tidak Eonnie... aku sedang tidak bercanda. Aku benar-benar tidak bisa lagi tinggal di rumah ini lagi." Kata Eunha dengan wajah penuh penyesalan melihat wajah sedih dan kecewa Eonnienya.

" Tapi kenapa ? Kenapa kau tidak bisa lagi tinggal di sini. Bersama dengan Eonnie, Eomma, Appa dan Sehun oppamu. Apa kau tidak menyayangi kami lagi sebagai keluargamu ? " Tanya Kristal dengan pertanyaan yang beruntut.

My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang