Part 32.

1.4K 165 16
                                    

Sebelum membaca Yuk vote terlebih dahulu.

.

.

.

.

~ Happy Reading ~
.

.

.

Dentuman suara musik yang berbuyi, terasa memekakan telinga siapa saja. Namun, tidak untuk manusia-manusia yang sedang mencari hiburan hidup dengan berhura-hura di tempat yang penuh dengan hiburan duniawi seperti Club malam.

Hiasan lampu kerlap-kerlip menjadi nuansa yang biasa di tempat yang sering di sebut dengan Club malam tempat kumpulan orang-orang yang sangat haus dengan kesenangan semata.

Para muda-mudi terlihat menikmati suasana club saat ini, bau alkohol begitu menyeruak tercium di indera penciuman yang sedang berada di tempat ini.

Suara Musik yang terus berbunyi menghentak-hentakan para muda-mudi untuk melenggok-lenggokan badan mereka mengikuti alunan musik yang bergema, bahkan manusia yang sudah berumur dengan posisi konglomerat kaya raya ikut menikmati nya tanpa memandang umur mereka.

Di ruang pojok terlihat beberapa kumpulan Namja dan Yeoja yang terlihat masih sekolah sedang duduk berhadapan dengan pasangan masing-masing.

Terlihat salah satu dari mereka bercumbu dengan mesra tanpa tahu tempat, membuat salah satu temannya menatapnya jijik.

" Aish. Lee Taeyeong- Jihyo ! Berhenti berciuman mesra di sini, itu sangat menjijikan." Gertak Namja dengan wajah blasteran nya.

Kedua sejoli itu melepaskan tautan bibir mereka, dan menatap sinis ke arah Seseorang yang mengusik dan berani menganggu aktivitas mereka.

" Mark ! Berhenti mengganggu kami. Jika kau tidak suka, pergilah." Balas Taeyeong dengan sinis.

Mark mendengus kemudian beranjak pergi dari sana, salah satu dari mereka mengikutinya.

" Mark tunggu." Panggil Namja jangkung dengan bibir tebalnya mencoba mengimbangi langkah sahabatnya itu.

Mendengar panggilan tersebut, membuat lelaki itu berhenti saat sudah berada di luar club dan melirik sahabat setianya itu.

" Lucas kenapa kau mengikuti ku eoh? Bukankah kau sedang bersama kekasihmu." Balas Mark dengan malas.

Namja yang di sebut dengan nama Lucas tersenyum kemudian merangkul pundak sahabatnya itu.

" Aku lebih memilih menemanimu Mark di bandingkan bersama kekasih ku, karena kau sahabatku."

"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
My Love Is Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang